Gus Miftah Diangkat Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama

Harianokuselatan.bacakoran.co, Presiden Prabowo Subianto baru saja menunjuk Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden dalam bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Selain Gus Miftah, ada lima tokoh lainnya yang juga diangkat menjadi utusan khusus presiden untuk berbagai bidang strategis.

Salah satu di antaranya adalah Zita Anjani, putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Penunjukan ini mempertegas pentingnya sektor pariwisata dalam perekonomian nasional, dengan harapan Zita dapat membawa inovasi dan strategi baru di bidang tersebut.

Selain itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, diamanahkan sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Ketahanan Pangan. Penunjukan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya dalam menghadapi tantangan global.

Tokoh lainnya adalah Setiawan Ichlas, yang mendapatkan tanggung jawab sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan. Sementara itu, Ahmad Ridha Sabana diangkat untuk menangani bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Ekonomi Kreatif, serta Digital, yang menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Prestasi Gemilang Mayor Teddy: Dari Ajudan Menhan Hingga Sekretaris Kabinet Prabowo

BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Cek Surat Suara Pilkada 2024

Tak ketinggalan, Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan, dipercaya menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan. Dengan pengalaman internasionalnya yang luas, Mari diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan global.

Pelantikan para utusan khusus ini dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 10.30 WIB. Jabatan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024, yang memberikan fasilitas keuangan setara dengan menteri kepada para utusan khusus.

Penunjukan berbagai tokoh dari beragam latar belakang ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam melibatkan para ahli dari berbagai sektor untuk memajukan Indonesia.(Win)