FAM, Si Tumor Jinak yang Sering Muncul di Payudara Wanita Muda, Bahaya Ta?

FAM! Si Tumor Jinak yang Sering Muncul di Payudara Wanita Muda, Bahaya Ta?--

Faktor keturunan juga disebut dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami FAM. Wanita yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker payudara, seperti ibu, nenek, atau bibi, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami FAM.

BACA JUGA:Pahanya diraba-raba, Wanita Pirang Siram Pelakunya Pakai Air Keras

BACA JUGA:Beredar Video CCTV Oknum Camat Berduaan dengan Wanita Bukan Istrinya di Ruang Kerja

Selain faktor keturunan, dr. Ita menyebutkan beberapa faktor risiko lain yang dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap FAM:

Mengonsumsi Pil KB Sebelum Usia 20 Tahun: Penggunaan kontrasepsi hormonal pada usia muda diduga memengaruhi kadar hormon yang dapat memicu tumbuhnya FAM.

Hamil: Selama kehamilan, kadar hormon dalam tubuh wanita berubah, yang dapat menyebabkan pertumbuhan FAM pada payudara.

Terapi Pergantian Hormon (Hormone Replacement Therapy): Wanita yang menjalani terapi penggantian hormon juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap FAM.

Gejala FAM

Gejala FAM seringkali tidak terasa oleh penderita, bahkan beberapa wanita mungkin tidak menyadari adanya benjolan sama sekali hingga mereka melakukan pemeriksaan sendiri. 

Menurut dr. Ita, beberapa karakteristik yang dapat membantu mengenali benjolan FAM adalah:

Tidak Menimbulkan Nyeri: Benjolan ini umumnya tidak sakit, tetapi dapat terasa nyeri ketika memasuki masa menstruasi.

Terasa Padat dan Kenyal: Benjolan FAM memiliki tekstur padat, kenyal, dan biasanya berbentuk bulat dengan pinggiran yang tegas.

Mudah Digerakkan: FAM dapat digerakkan dengan mudah jika disentuh, berbeda dengan beberapa jenis benjolan kanker yang cenderung menetap.

BACA JUGA:Petugas Tangkap 3 Wanita Terduga Jaringan Peredaran Narkoba

BACA JUGA:2 Mahasiswi Stisipol Candradimuka Palembang Jadi Korban Jambret di Siang Bolong

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan