Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Lewat Kapal Kayu, BB 15 Kg Sabu Dimusnahkan

Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Lewat Kapal Kayu, BB 15 Kg Sabu Dimusnahkan--

BACA JUGA:Petugas Tangkap Terduga Dua Kurir Narkoba

BACA JUGA:Kasat Reskrim, Kasat Narkoba Hingga 2 Kapolsek OKU Timur Bergeser

 "Kami akan terus melakukan upaya pemberantasan narkoba di wilayah Bengkalis. 

Para tersangka dijerat dengan pasal-pasal dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal berupa pidana mati," tegasnya.

Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Pengungkapan kasus narkoba besar ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara Polres Bengkalis, Bea Cukai, dan pihak keamanan lainnya. 

Tim Bea Cukai Bengkalis memainkan peran penting dalam operasi ini, dengan memberikan informasi dan dukungan lapangan yang membantu pengungkapan kasus. 

Selain itu, proses pemusnahan barang bukti narkotika dilakukan dengan pengawasan ketat dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bengkalis, Andris Wasono, serta perwakilan dari Dandim 0303 Bengkalis, Kejaksaan, Danposal Bengkalis, dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Lagi Nunggu Pembeli, Bandar Narkoba Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Terjerat Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Atlet E-Sport Asal OKU Diamankan Petugas

Tindakan Tegas terhadap Pelaku Narkotika

Kapolres Bengkalis menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak akan memberi ruang bagi jaringan narkotika untuk beroperasi di wilayah hukumnya. 

"Kami akan menindak tegas setiap pelaku yang mencoba menyelundupkan narkoba ke wilayah Indonesia, khususnya Bengkalis. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga masyarakat dari bahaya narkotika," ujar AKBP Bimo.

Operasi ini menjadi salah satu pencapaian penting dalam pemberantasan narkoba di wilayah Bengkalis, di mana jalur laut sering kali digunakan oleh jaringan internasional untuk memasukkan barang haram tersebut ke Indonesia. 

Kepolisian terus mengembangkan kasus ini guna menangkap pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan