Waspada Bencana saat Musim Hujan, Berikut Daerah di OKU Timur yang Rawan Banjir

--

 

 

OKU TIMUR - Dengan memasuki musim hujan, Badan Pengagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Timur telah mengeluarkan peringatan terkait potensi bencana banjir di beberapa daerah. Masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS), dihimbau untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan debit air sungai dan potensi terjadinya banjir.

 

Mgs Habibullah, Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi Widodo, menjelaskan bahwa daerah yang paling rentan terhadap banjir di wilayah Kabupaten OKU Timur adalah daerah pinggir Sungai Komering. "Daerah-daerah yang dekat dengan aliran sungai ini sering mengalami banjir. Karena jika debit air sungainya meluap, hal itu dapat menyebabkan banjir," kata Budi pada Senin, 27 November 2023.

 

Beberapa daerah yang diidentifikasi sebagai rawan banjir meliputi Desa Sabah Lioh, Desa Baturaja Bungin di Kecamatan Bunga Mayang, Kelurahan Pasar Martapura, Desa Tanjung Kemala Barat di Kecamatan Martapura, Desa Kurungan Nyawa di Kecamatan BP Bangsa Raja, Desa Mendayun di Kecamatan Madang Suku I, dan Desa Gunung Jati di Kecamatan Cempaka yang merupakan daerah yang paling parah jika terjadi banjir.

 

Budi menyampaikan bahwa hampir seluruh wilayah Kecamatan Cempaka sering mengalami banjir karena letaknya yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain. Selain itu, BPBD OKU Timur juga mengingatkan masyarakat yang harus menyeberangi sungai untuk memperhatikan kondisi air. Jika debit air sedang tinggi, disarankan untuk menggunakan jembatan agar terhindar dari potensi tenggelam.

 

"Jika kondisi debit air tinggi dan dasar sungai licin, bisa menyebabkan masyarakat tenggelam. Dalam tahun ini, kurang lebih ada lima kejadian orang tenggelam di Sungai Komering," ujarnya. BPBD OKU Timur juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, seperti stand by di posko kabupaten untuk menghadapi siaga banjir, persiapan bantuan logistik, peralatan tenda, perahu, dan personil. Selain itu, masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai diimbau untuk lebih berhati-hati dan menjaga lingkungan sekitar. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan