Altcoin Diprediksi Jadi Incaran Investor Global di Kuartal IV 2025 — Ini Alasannya
Selain BTC dan ETH, Solana (SOL), Cronos (CRO), dan Ripple (XRP) juga disebut masuk dalam portofolio ETF yang diajukan Trump Media.
Solana (SOL) mendapat bobot 8%, dan diperkirakan akan mengalami lonjakan adopsi setelah masuk ke ETF resmi.
Cronos (CRO) menempati porsi 5%, didukung kemitraan antara Trump Media dan Yorkville Acquisition Corps, yang menargetkan pembentukan perusahaan pengelola aset digital dengan nilai investasi hingga US$1 miliar.
Ripple (XRP) mendapat alokasi 2%, yang meskipun kecil, tetap dianggap signifikan karena dapat meningkatkan minat institusional dan eksposur global terhadap XRP.
Fenomena ini bahkan disebut-sebut dapat menciptakan efek “Trump bump”, yaitu dorongan sentimen positif di pasar akibat dukungan dari figur politik berpengaruh.
BACA JUGA:Review Samsung Galaxy Buds Core: TWS Murah Tapi Fitur Lengkap
BACA JUGA:Jadwal MPL ID S16 Week 7 Hari Ini: RRQ Hoshi vs Geek Fam, Laga Penentuan Menuju Playoff
Kuartal Penentu bagi Pasar Kripto
Jika rencana peluncuran ETF tersebut mendapat lampu hijau dari SEC pada Q4 2025, pasar kripto berpotensi mengalami lonjakan besar. Dukungan politik, kepastian regulasi, serta masuknya dana dari investor institusional diprediksi akan menjadi katalis utama bagi kebangkitan altcoin.
Meski begitu, ketidakpastian akibat shutdown pemerintah AS masih menjadi risiko jangka pendek. Namun, investor menilai langkah ini sebagai bagian dari fase transisi menuju legitimasi kripto di pasar global.
Kuartal terakhir tahun ini bisa jadi menjadi momen penentu bagi altcoin seperti Solana, Cronos, dan XRP, apakah mereka benar-benar akan menjadi bintang baru di dunia aset digital — atau hanya sekadar mengalami hype politik sesaat.
Untuk saat ini, satu hal pasti: semua mata investor global tengah tertuju pada Q4 2025, saat politik, regulasi, dan inovasi kripto berpotensi bersatu menciptakan gelombang adopsi terbesar dalam sejarah aset digital.