OpenAI Siapkan Aplikasi Medsos Mirip TikTok, Fokus ke Video Buatan AI

OpenAI.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID – Setelah sukses besar dengan ChatGPT, OpenAI dikabarkan tengah menyiapkan langkah baru di dunia media sosial. Perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman itu disebut-sebut sedang mengembangkan aplikasi berbagi video pendek berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mirip dengan TikTok, namun dengan konsep yang lebih futuristik.

Menurut laporan dari Wired, aplikasi tersebut akan menjadi wadah bagi pengguna untuk berbagi video pendek buatan AI menggunakan model video generator terbaru OpenAI, Sora 2. Model ini memungkinkan pengguna mengubah teks, gambar, atau klip video menjadi konten visual realistis hanya dalam hitungan detik.

BACA JUGA:Review Samsung Galaxy Buds Core: TWS Murah Tapi Fitur Lengkap

BACA JUGA:Jadwal MPL ID S16 Week 7 Hari Ini: RRQ Hoshi vs Geek Fam, Laga Penentuan Menuju Playoff

Konsep dan Tampilan Seperti TikTok, Tapi dengan Sentuhan AI

Aplikasi baru OpenAI ini akan menampilkan video dalam feed vertikal seperti TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts. Pengguna dapat menelusuri video dengan swipe ke atas, memberikan like, menulis komentar, hingga melakukan remix terhadap video lain.

Namun, perbedaannya terletak pada sumber konten:

semua video di aplikasi ini dibuat sepenuhnya menggunakan AI, bukan hasil rekaman kamera pengguna. Tidak akan ada opsi untuk mengunggah video mentahan — setiap unggahan harus melalui proses pembuatan atau penyuntingan dengan Sora 2 terlebih dahulu.

Durasi video juga dibatasi maksimal 10 detik, meskipun laporan Wired menyebut OpenAI masih mempertimbangkan kemungkinan memperpanjang durasinya di masa depan, seperti yang dilakukan TikTok dari awalnya 15 detik hingga kini bisa mencapai 10 menit.

BACA JUGA:Sinergi Kemanusiaan: BPBD Sumsel, BNPB, dan BPBD OKU Selatan Terus Lanjutkan Pemulihan Pasca Banjir

BACA JUGA:Wabup OKU Selatan Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Pringsewu

Verifikasi Wajah dan Fitur Remix Unik

Menariknya, OpenAI akan meminta pengguna melakukan verifikasi identitas menggunakan pengenalan wajah. Setelah terverifikasi, kemiripan wajah pengguna bisa digunakan dalam video yang dibuat lewat aplikasi.

Tak hanya itu, fitur remix memungkinkan pengguna lain menggunakan kemiripan wajah seseorang saat membuat video turunan. Namun untuk alasan keamanan dan privasi, OpenAI akan mengirimkan notifikasi otomatis kepada pengguna bila wajah atau kemiripannya digunakan oleh pihak lain — bahkan jika video tersebut belum dipublikasikan dan masih tersimpan di draf.

Langkah ini disebut sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan wajah digital dan deepfake, yang kian marak di dunia maya.

Keamanan dan Etika Jadi Fokus Utama

OpenAI menegaskan bahwa model Sora 2 telah dilatih dengan filter keamanan ketat agar tidak menghasilkan konten yang melanggar hak cipta atau mengandung unsur berbahaya. Aplikasi ini juga akan melarang pembuatan konten sensitif atau ilegal, termasuk video kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen OpenAI untuk memastikan teknologi generatifnya tetap digunakan secara etis dan bertanggung jawab.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan