Kolaborasi PKM dengan BPBD OKUS Gelar Workshop Mitigasi Bencana di Kecamatan Buay Pemaca
Tim PKM LP2M UIN Raden Fatah Palembang berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten OKU Selatan menyelenggarakan workshop mitigasi bencana. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
BUAY PEMACA, KORANHOS.COM - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan menyelenggarakan workshop mitigasi bencana pada 12 sampai dengan 14 September 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Perangkat Desa di Kecamatan Buay Pemaca, Guru, Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang serta tokoh masyarakat.
BACA JUGA:Demi Status PPPK, Sejumlah Honor Bersama Oknum Kepegawaian RSUD Diduga Palsukan SK
BACA JUGA:Pertamax Langka di OKU Selatan, SPBU Masuk Pekan Kedua Tanpa Stok
Fokus Peningkatan Pengetahuan Potensi Bencana
Workshop ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan tentang potensi bencana di wilayah Kabupaten OKU Selatan seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.
Dalam sambutannya Ketua Tim PKM Dr. Febrianti, M. Pd. I menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi untuk turut serta dalam mengembangkan ketangguhan masyarakat untuk antisipasi terhadap bencana.
"Melalui workshop ini, kami berharap masyarakat mampu melakukan langkah-langkah mitigasi sehingga resiko dan dampak bencana dapat diminimalisir," jelasnya.
BACA JUGA:Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, Pemkab OKUS Edukasi Warga soal Dampak Sosial
BACA JUGA:Warga Desak Pemkab OKU Selatan Awasi Penggunaan Elpiji 3 Kg
Tegaskan Pentingnya Kolaborasi
Sementara itu, Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli, S. Pd., MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsagaan Uliyati, SE., M. Si menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana diwilayah OKU Selata.
"BPBD OKU Selatan tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun kesiapsiagaan ini," jelasnya.
Ia juga memaparkan materi terkait kesiapsiagaan untuk mencegah dan mengurangi Resiko yang terjadi.
Workshop ini sendiri berlangsung interaktif dengan sesi diskusi simulasi evakuasi serta pelatihan penyusunan rencana Kontin Jensi bencana di tingkat desa.
- Tag
- Share
-
-
