Juara Bertahan FFWS Global Finals Akui Kekuatan Tim Indonesia
HARIANOKUSELATAN.ID – Juara bertahan Free Fire World Series (FFWS) Global Finals, tim asal Brasil Fluxo, mengakui kekuatan tim-tim Indonesia yang tampil di ajang kejuaraan dunia tahun ini. Dari dua wakil Indonesia, RRQ Kazu dinilai sebagai tim yang paling tangguh dan konsisten.
Salah satu pemain utama Fluxo, Tiago Carvalho alias Bops, mengungkapkan hal itu usai acara Penyambutan Tim FFWS Global Finals 2025 yang digelar di Telaga Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
BACA JUGA:Porsche Uji Taycan Berperforma Tinggi di Nürburgring, Siap Pecahkan Rekor EV
BACA JUGA:183 Juta Kata Sandi Gmail Bocor dalam Kebocoran Data BesarBACA JUGA:183 Juta Kata Sandi Gmail Bocor dalam Kebocoran Data Besar
“Kedua tim Indonesia memang bagus dan sulit dihadapi, tapi RRQ sangat kuat di final-final terakhir yang mereka mainkan. Jadi, saya pilih RRQ,” ujar Bops.
Meski memberikan pujian kepada RRQ, Bops menegaskan bahwa dirinya dan tim Fluxo sama sekali tidak gentar menghadapi tim asal Indonesia tersebut. Ia bahkan mengaku sudah tak sabar untuk kembali bertemu RRQ di panggung dunia.
“Tentu saja tidak takut. Mereka tim hebat, begitu pula kami. Kami sudah sering bertemu di turnamen beberapa tahun terakhir, dan saya tak sabar untuk menghadapi mereka lagi tahun ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Video Anak dalam Karung yang Beredar di WhatsApp Hoaks
BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemkab OKU Selatan Ajak Generasi Muda Terus Bergerak dan Bersatu
RRQ Waspadai Team Falcons
Sementara itu, pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan, justru menilai bahwa tim yang paling merepotkan saat ini bukan Fluxo, melainkan Team Falcons. Menurutnya, Falcons memiliki karakter permainan yang mirip dengan RRQ, terutama dalam hal penguasaan peta dan pengambilan keputusan di setiap fase permainan.
“Mereka penguasaan map-nya bagus, decision making dari early, mid, sampai late game juga kuat. Itu hampir sama dengan karakteristik RRQ. Tantangannya adalah membedakan mana kawan dan mana lawan,” jelas Adi.
Namun, Adi menegaskan RRQ tidak pernah menghindari lawan mana pun. Timnya selalu mempelajari gaya bermain lawan untuk menemukan strategi terbaik dalam menghadapi mereka.
“Kalau semua tahu gameplay RRQ, kita pelajari mereka bukan untuk menghindari. Kita bukan tim pecundang. Kita pelajari lawan justru untuk mencari cara mengalahkannya,” tegasnya.
BACA JUGA:DLH OKU Selatan Targetkan Pengelolaan Sampah Modern di TPA Pelawi
