2 Dari 11 Pelaku Aksi Kerusuhan di Gedung DPRD Sumsel dan Pos Ditlantas Positif Narkoba

2 dari 11 pelaku aksi kerusuhan di gedung dprd sumsel dan pos ditlantas positif narkoba palembang - polda sumatera selatan menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus perusakan gedung dprd sumsel, pos polisi, hingga kendaraan dinas di mako ditlantas polda sumsel. dari total 11 pelaku, dua orang dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urine. baca juga:kasus korupsi rp1,3 triliun, kejati sumsel periksa pejabat keuangan pt bss & pt sal baca juga:80 pelajar di oki keracunan mbg, pemkab lakukan evaluasi aksi berawal dari balap liar direktur reserse kriminal umum (dirreskrimum) polda sumsel, kombes pol johannes bangun, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari kegiatan balap liar yang dilakukan para pemuda pada minggu (31/8/2025) dini hari. usai balap liar, mereka konvoi dengan sepeda motor dan melakukan aksi perusakan. “dari keterangan para pelaku, pengerusakan dilakukan setelah konvoi. total ada 11 orang, dua di antaranya positif narkoba sehingga diserahkan ke ditresnarkoba,” ujar johannes dalam konferensi pers, rabu (3/9/2025). polda sumsel bersama polrestabes palembang masih melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah ada pihak yang menghasut atau menggerakkan massa, baik secara langsung maupun melalui media sosial. baca juga:sambangi korban kebakaran, kemenag okus berikan bantuan baca juga:dukung lingkungan hijau, lapas muaradua siapkan penanaman 75 bibit kelapa 63 orang diamankan, 52 dipulangkan sebelumnya, polisi mengamankan 63 orang pemuda yang ikut konvoi pada malam kejadian. setelah pemeriksaan dan analisis rekaman cctv, hanya sembilan orang yang terbukti melakukan perusakan. “sementara 52 orang lainnya tidak terbukti terlibat, sehingga dipulangkan kepada orangtua masing-masing. kami harap orangtua ikut memberikan nasihat dan pengawasan,” tambah johannes. para tersangka yang ditahan kini menjalani pemeriksaan intensif, sementara polisi terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap dalang di balik aksi tersebut. baca juga:edukasi siswa, disdamkar kenalkan tehnis pemadaman sejak dini baca juga:sambangi sekolah, puskesmas buay pemaca sampaikan bahayanya napza dua pelaku positif narkoba direktur reserse narkoba polda sumsel, kombes pol yulian perdana, mengungkapkan dua pelaku berinisial adh dan sa dinyatakan positif narkoba. “keduanya tidak ikut merusak, tapi saat dites urine terbukti mengonsumsi narkotika. adh positif sabu, sementara sa positif ganja,” jelasnya. saat ini, keduanya sedang diproses melalui tim assessment terpadu bersama bnn provinsi sumsel untuk diarahkan pada rehabilitasi.  

Tag

• # kasus perusakan palembang
• # yulian perdana
• # johannes bangun
• # tes urine narkoba
• # perusakan pos ditlantas
• # kerusuhan dprd sumsel
• # balap liar palembang
• # polda sumsel

Share

• 
• 
• 
• 
•