Korban Gempa Afghanistan Tembus 2.200, Bantuan Terhambat

--

IKLAN UMROH

Kunar: Afghanistan kembali diguncang serangkaian gempa mematikan sejak akhir pekan lalu. Jumlah korban tewas kini meningkat menjadi lebih dari 2.200 orang, menurut data dari juru bicara Taliban, Hamdullah Fitrat.

 

Sebelumnya, jumlah korban yang dilaporkan hanya sekitar 1.400 orang, namun, angka terkini korban tewas telah mencapai 2.205 jiwa. Pemerintah Taliban berusaha menanggapi keadaan darurat ini dengan mendirikan tenda bagi para penyintas.

 

Melansir dari Al Jazeera, Jumat (5/9/2025), bantuan darurat dan pasokan pertama juga terus disalurkan ke lokasi terdampak. Kamis (4/9/2025), gempa ketiga bermagnitudo 6,2 kembali mengguncang kawasan yang sama.

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa jumlah korban bisa terus bertambah. Banyak orang masih diduga terjebak di bawah reruntuhan bangunan dengan Provinsi Kunar menjadi wilayah yang paling parah terdampak bencana ini.

 

Medan pegunungan yang curam membuat upaya penyelamatan sangat sulit dilakukan. Kondisi tersebut menyebabkan tim penyelamat membutuhkan waktu berjam-jam hanya untuk mencapai lokasi.

 

World Food Programme (WFP) menggambarkan situasi di lapangan sebagai bencana nyata, dengan lebih dari 6.700 rumah telah hancur total. Taliban telah mengerahkan helikopter dan pasukan komando untuk membantu.

 

Pekerja bantuan bahkan harus berjalan kaki berjam-jam menuju desa-desa terisolasi. WFP memperingatkan bahwa pasokan makanan hanya cukup untuk beberapa minggu ke depan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan