Diduga Korsleting Listrik, Tujuh Rumah Warga di Sungai Lilin Ludes Terbakar

Warga Dusun 2, Desa Pinang Banjar, Kecamaatn Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin hanya bisa menatap sisa rumah mereka yang tinggal puing usai terbakar, Jumat (22/8) dinihari. -Foto : Ist.-
MUBA – Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat di Dusun 2, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (22/8) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sedikitnya tujuh rumah warga rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
BACA JUGA:Bagian Hukum Setda OKUS Mulai Bahas Rancangan Perda Tahun 2026
BACA JUGA:Personel Polsek Simpang Imbau Pengguna Jalan Lengkapi Kendaraan
Api Cepat Menyebar ke Permukiman Padat
Berdasarkan informasi sementara, rumah yang terbakar masing-masing milik Lukman, Herman, Elis Mahelon, Jepri, Nazar, Fauzi, dan Kahar.
Api diduga pertama kali muncul dari salah satu rumah, lalu dengan cepat menjalar ke bangunan lain. Kondisi rumah yang sebagian besar berbahan kayu serta letaknya yang berdempetan membuat api kian sulit dikendalikan.
Sejumlah warga panik ketika api semakin membesar disertai suara ledakan dari material yang terbakar. Mereka hanya bisa berupaya menyelamatkan barang seadanya.
“Api tiba-tiba sudah membesar. Saya hanya sempat menyelamatkan surat-surat penting dan sepeda motor. Barang lain habis terbakar,” ungkap Herman, salah satu korban.
BACA JUGA:Disdamkar OKU Selatan Edukasi Siswa Tentang Teknik Dasar Pemadaman Api
BACA JUGA:Warga Muaradua Antusias Bakal Adanya Pasar Malam
Warga dan Aparat Lakukan Penanganan Awal
Warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Namun, besarnya kobaran api membuat upaya tersebut tidak berhasil. Kepala Desa Pinang Banjar, H. Masrukin, S.Sos, mengatakan pihak desa bersama masyarakat langsung bergerak membantu para korban.
“Kami masih melakukan pendataan jumlah kerugian dan korban terdampak. Saat ini, kami berkoordinasi dengan kecamatan dan pemerintah kabupaten untuk penanganan darurat,” jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Abusama Kukuhkan Pengurus GOW OKU Selatan 2025-2030