Sosialisasi Cagar Budaya ke Pelajar, Dorong Kepedulian Terhadap Warisan Sejarah

Reporter: Hamdal Hadi |

Editor: Christian Nugroho |

Kamis , 21 Aug 2025 - 21:23

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar sosialisasi pelestarian Candi Jepara kepada para pelajar di wilayah Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT). Kamis, 21 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

sosialisasi cagar budaya ke pelajar, dorong kepedulian terhadap warisan sejarah                            muaradua - pemerintah kabupaten ogan komering ulu selatan (okus) melalui dinas kebudayaan dan pariwisata menggelar sosialisasi pelestarian candi jepara kepada pelajar dan masyarakat di kecamatan buay pematang ribu ranau tengah (bprrt), kamis (21/8/2025).
kegiatan ini dihadiri langsung oleh plt. kepala dinas pariwisata oku selatan, permadi haikal, s.sos., mm., didampingi kabid kebudayaan jonison, s.sos., serta kabid destinasi dan industri pariwisata, nana hertina, se., mm. peserta sosialisasi terdiri dari tokoh adat, tokoh masyarakat, kepala desa, pemerintah kecamatan, serta para pelajar.
baca juga:dinas perizinan oku selatan sosialisasikan izin operasional sekolah swasta
baca juga:oku selatan dipilih jadi tuan rumah gebyar qris peka 2025
upaya melestarikan sejarah dan identitas daerah
dalam kesempatan itu, permadi haikal menegaskan pentingnya menjaga keberadaan situs bersejarah, khususnya candi jepara yang memiliki nilai historis tinggi bagi masyarakat setempat.
“pemugaran ini bukan hanya sekadar memperbaiki bangunan, melainkan juga menjaga nilai sejarah, budaya, serta kearifan lokal yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
pemugaran candi jepara dilaksanakan melalui kerja sama dengan kementerian kebudayaan, balai pelestarian kebudayaan (bpk) wilayah vi sumsel, serta mendapat dukungan tenaga ahli dari bpk wilayah x jawa tengah.
baca juga:bupati oku selatan sambut audiensi kepala bpkp sumsel
baca juga:pemkab oku selatan dukung penuh gebyar qris peka 2025
dukungan lintas wilayah untuk pemugaran
menurut permadi, keterlibatan ahli dari berbagai daerah menjadi jaminan agar proses pemugaran dilakukan sesuai kaidah pelestarian cagar budaya. 
ia berharap, keberadaan candi jepara yang telah dipugar bisa berkembang menjadi destinasi wisata sejarah yang membanggakan bagi kabupaten oku selatan.
“kami ingin situs ini bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat, tetapi juga mampu mendukung sektor pariwisata dan memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar,” tambahnya.
baca juga:rsud muaradua mulai direvitalisasi, naik status dari tipe d ke tipe c
baca juga:bupati oku selatan terima kunjungan kepala bpkp sumsel, bahas penguatan tata kelola pemerintahan
potensi wisata dan ekonomi desa jepara
kepala desa jepara, alepson, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat sejak lama mengenal situs tersebut dengan nama candi batu kebayan. menurutnya, situs ini memiliki nilai sejarah yang diwariskan secara turun-temurun.
“alhamdulillah tahun ini candi jepara dapat dipugar. kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah memperjuangkan pelestariannya,” ucapnya.
ia menambahkan, dengan adanya pemugaran ini, desa jepara berpotensi berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di oku selatan. 
selain memperkuat identitas budaya, situs tersebut juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“kami berharap warga desa turut mendukung penuh program ini demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 22 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan