Masih Rugi, Gemini Tetap Ngotot IPO di Nasdaq

Bursa kripto Gemini.-foto;ist-

IKLAN UMROH

Rencana IPO Gemini juga didorong oleh iklim regulasi yang lebih longgar di bawah pemerintahan Donald Trump, yang cenderung pro terhadap aset digital.

Di sisi lain, Federal Reserve baru-baru ini mengumumkan penghentian program pengawasan khusus kripto yang diluncurkan pada 2023. Pengawasan aktivitas bank terkait kripto kini kembali masuk ke dalam kerangka regulasi standar. Langkah ini dinilai akan memberikan kepastian lebih baik bagi bank dan pelaku industri kripto di Amerika Serikat.

BACA JUGA:WhatsApp Hadirkan Fitur Baru: Jadwalkan Panggilan Grup hingga Ekspresi Emoji

BACA JUGA:Infinix Hot 60 Pro+ Siap Meluncur di Indonesia, Usung Desain Tipis dan Performa Gahar

Tantangan Gemini

Meski prospek pasar kripto jangka panjang masih menarik, Gemini menghadapi tantangan serius:

Kerugian yang terus melebar, sehingga bisa menekan minat investor publik.

Persaingan ketat dengan bursa besar lain seperti Coinbase, Binance, hingga pendatang baru yang lebih agresif.

Ketidakpastian regulasi global, meskipun di AS tren aturan mulai lebih longgar.

Namun, dengan IPO ini, Gemini berharap bisa mendapatkan suntikan modal baru untuk memperkuat likuiditas, memperluas layanan, dan mempertahankan posisinya di pasar kripto global.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan