Altcoin PENGU Anjlok Tajam, Ini Penyebabnya
Tingginya korelasi antara Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC) yang tercatat di level 0,89 turut menyeret altcoin lain seperti PENGU ke zona merah. Kondisi ini membuat banyak altcoin Solana-based, termasuk PENGU, kesulitan untuk bertahan.
Aksi Dompet Internal Perburuk Situasi
Tekanan terhadap PENGU tidak hanya berasal dari luar. Pada 31 Juli 2025, CoinMarketCap mencatat adanya transfer sebesar 150 juta token PENGU ke Binance dari dompet yang diduga milik pihak pengembang atau treasury.
Aksi ini meningkatkan pasokan beredar sebesar 0,24 persen, yang terjadi saat harga sedang mendekati resistance kritis di US$0,045. Penambahan pasokan di level tersebut justru mempercepat tekanan turun, karena pasar belum siap menyerap suplai tambahan.
BACA JUGA:Instagram Ubah Aturan Live Streaming, Kini Wajib Punya 1.000 Follower
BACA JUGA:Review Realme GT 7: Performa Kencang, Baterai Jumbo, Kaya Fitur AI
Analisis Teknikal dan Risiko Tambahan
Secara teknikal, support terdekat PENGU saat ini berada di US$0,031, yang merupakan titik terendah pada 25 Juli. Jika level ini jebol, maka penurunan lebih lanjut menuju US$0,026 dinilai mungkin terjadi, berdasarkan proyeksi Fibonacci retracement 50 persen.
Sementara itu, rasio turnover sebesar 0,402 mengindikasikan adanya risiko likuiditas sedang. Dalam situasi pasar yang sudah tertekan, rasio ini bisa memperburuk pergerakan harga karena minimnya permintaan yang bisa menahan tekanan jual.