Instagram Ubah Aturan Live Streaming, Kini Wajib Punya 1.000 Follower

Instagram.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID — Instagram memperkenalkan kebijakan baru terkait fitur Live Streaming. Mulai saat ini, hanya akun publik dengan minimal 1.000 pengikut yang diizinkan melakukan siaran langsung melalui platform tersebut.

Kebijakan ini menandai perubahan besar sejak fitur Live pertama kali diluncurkan pada 2016, yang sebelumnya dapat diakses oleh semua pengguna, baik akun pribadi maupun publik, tanpa batasan jumlah pengikut.

Dampak untuk Kreator Kecil

Perubahan ini berpotensi menyulitkan kreator kecil dan pengguna umum yang belum memiliki 1.000 pengikut. Banyak dari mereka menggunakan fitur Live untuk berinteraksi secara langsung dengan komunitas kecil, teman dekat, atau sekadar berbagi aktivitas harian.

BACA JUGA:Review Realme GT 7: Performa Kencang, Baterai Jumbo, Kaya Fitur AI

BACA JUGA:Tak Ada Campur Tangan Politik, Kejagung Tegaskan Kasus Tom Lembong Bebas dari Politisasi

Instagram kini menampilkan peringatan pada layar saat pengguna yang tidak memenuhi syarat mencoba melakukan siaran langsung. Peringatan tersebut berbunyi:

“Kami telah mengubah persyaratan untuk menggunakan fitur ini. Hanya akun publik dengan 1.000 follower atau lebih yang dapat membuat video live.”

Respons Pengguna

Kebijakan ini langsung menuai kritik dari berbagai pengguna, terutama di platform X (sebelumnya Twitter). Mereka menyayangkan keputusan tersebut dan meminta Instagram mengembalikan akses Live untuk semua pengguna.

Beberapa cuitan menyebut aturan ini "tidak adil" dan "menghambat kreativitas pengguna kecil", sementara lainnya menyindir bahwa Instagram kini meniru kebijakan TikTok yang lebih dulu menetapkan batas 1.000 follower untuk Live.

BACA JUGA:Menlu Sugiono Puji Langkah Prancis, Inggris, dan Kanada Akui Palestina

BACA JUGA:Alwi Farhan Wakili Indonesia di Final Macau Open 2025

Alasan Instagram dan Meta

Meta, sebagai perusahaan induk Instagram, menyatakan bahwa pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman siaran langsung bagi para kreator. Namun, tidak sedikit pihak yang menduga kebijakan ini juga berkaitan dengan efisiensi biaya. Siaran langsung membutuhkan sumber daya server yang besar, dan pembatasan ini dapat membantu Meta mengurangi beban infrastruktur dari akun dengan penonton minim.

BACA JUGA:Event Jakarta Water Sport 2025 Gaungkan Semangat Maritim dan Wisata Bahari

BACA JUGA:3 Napi Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Terima Amnesti dari Presiden

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan