KPK Ungkap Dugaan Korupsi Anoda Logam Antam, Sita Rp100 M Lebih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita Rp 100,7 miliar dari Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar. -Foto: Ayu Novita.-
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dana sebesar Rp100,7 miliar dari Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar, terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) kerja sama pengolahan Anoda Logam antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan perusahaannya pada tahun 2017.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa uang yang disita diduga berasal dari hasil tindak pidana korupsi dalam kerja sama tersebut.
BACA JUGA:Luka Modric Pilih AC Milan di Akhir Kariernya
BACA JUGA:Manchester United Resmi Tawar Sesko €85 Juta, Leipzig Pertimbangkan Proposal
“Penyitaan dilakukan dari pihak Tersangka SB selaku Dirut PT Loco Montrado,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).
Status Tersangka Siman Bahar Sempat Gugur
Siman Bahar sempat lolos dari jerat hukum setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadilannya pada 2021, menyatakan penetapan tersangka tidak sah.
Namun, KPK kembali menetapkannya sebagai tersangka pada 5 Juni 2023, dan terus melanjutkan proses penyidikan.
BACA JUGA:Alumni S2 UKB Palembang Tuntut Kepastian Hukum Soal Ijazah Dibatalkan
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp1,1 M, Mantan Kades Lirik OKI Resmi Jadi Tersangka
Siman tercatat dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK, yakni pada 17 Oktober 2024 dan 5 Februari 2025, dengan alasan kondisi kesehatan yang buruk karena menjalani cuci darah.
Perkara Terkait: Mantan GM PT Antam Sudah Divonis
Dalam perkara yang sama, mantan General Manager UBPP LM PT Antam, Dody Martimbang, telah lebih dulu divonis 6,5 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan.
Dody dinyatakan terbukti melakukan korupsi bersama-sama dengan:
BACA JUGA:Jalan Khusus Batu Bara Sepanjang 26,4 Km Diresmikan di Lahat
BACA JUGA:Terdakwa Suap Proyek Pokir DPRD OKU Minta Rp400 Juta Dikembalikan, Jaksa KPK: Ditolak
- Tag
- Share
-
-
