Aksi Serbu Sampah, Pemda dan Pedagang Bersatu Bersihkan Pasar

Pemda OKU Selatan bekerjasama dengan berbagai pihak membersihkan sampah di Pasar Saka Selabung. Kamis 10 Juli 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, KORANHOS.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OKU Selatan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk membersihkan sampah di Pasar Saka Selabung. Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan ini digagas untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kebersihan pasar.
BACA JUGA:Dialog Antarperadaban Global dibuka di Beijing
BACA JUGA:Gali potensi penempatan di Qatar, KP2MI tekankan perlunya pelindungan
Sinergi Pemda dan Pedagang
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan, Komariah, S.Pd., MM, mengatakan kegiatan ini melibatkan petugas kebersihan, pedagang pasar, serta masyarakat sekitar.
“Pembersihan dilakukan mulai dari pengumpulan hingga pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA),” jelas Komariah.
Ia menambahkan, pengawasan terhadap aktivitas pembuangan sampah juga akan ditingkatkan guna mencegah pembuangan sembarangan yang selama ini kerap terjadi.
BACA JUGA:Semangat KAA, RI dorong BRICS suarakan kepentingan negara berkembang
BACA JUGA:Presiden Brazil sebut Indonesia teman lama, berperan sejak KAA Bandung
Tujuan dan Harapan
Menurut Komariah, kegiatan ini bertujuan tidak hanya membersihkan area pasar, tetapi juga membangun budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat.
“Kita ingin pasar menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman. Ini penting untuk kualitas hidup masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi pasar,” ujarnya.
BACA JUGA:Developer Umumkan The Kress Twins Sebagai Boss Outlast Trials Baru
BACA JUGA:[RUMOR] Obsidian Sedang Kembangkan Game Apocalypse Baru
Langkah Ke Depan
Pemerintah daerah berharap kerja sama seperti ini bisa rutin dilakukan dan menjadi bagian dari gerakan kolektif menjaga lingkungan, khususnya di pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti pasar tradisional.
“Kami berharap Pasar Saka Selabung menjadi contoh pasar yang bersih dan tertib di OKU Selatan,” tutup Komariah.