Pemda OKUS Ikuti Penanggulangan Inplasi se-Sumsel

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan ikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumsel dan kegiatan Capacity Building di Hotel Novotel Palembang. Selasa, 08 Juli 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKUSELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan ikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumsel dan kegiatan Capacity Building di Hotel Novotel Palembang. Selasa, 08 Juli 2025.
Kegiatan itu dihadiri oleh Asisten II Natalion, S.STP., M. Si didampingi Kabag Ekonomi Evita Winda, SE., MM bersama sejumlah OPD terkait lainnya.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi, serta memperkuat kapasitas kelembagaan TPID di seluruh kabupaten dan kota," ucap Kabag Ekonomi Setda OKUS Evita Winda, SE., MM.
BACA JUGA:Kapolres OKUS Pindah Tugas ke Wilayah Kepri, Pemda OKU Selatan Gelar Pisah Sambut
BACA JUGA:Dinas PPPAPPKB Libatkan Semua Unsur, Cegah Kekerasan Terhadap Anak
Dikatakannya, dalam mensukseskan program sangat pentingnya sinergi antar pemerintah dalam menekan laju inflasi, khususnya menjelang akhir tahun.
"Rangkaian acara ini akan dilanjutkan dengan High Level Meeting TPID se-Sumsel yang dijadwalkan dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan," jelasnya.
BACA JUGA:Disbudpar OKU Selatan Bahas Tata Cara Pelamaran Adat Suku Ranau
BACA JUGA:Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan Jadi Prioritas Musrenbang OKU Selatan 2025
Selain itu, proyeksi cuaca serta potensi ancaman bencana alam yang dapat mempengaruhi stabilitas pasokan pangan. Adapun dari pusat, hadir perwakilan Kemenko Perekonomian yang menjelaskan pentingnya optimalisasi program nasional dan daerah dalam pengendalian inflasi.
Kemudian, komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi yoy antara lain emas perhiasan, beras, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, dan tomat. Sementara secara mtm, penyumbang terbesar adalah beras, daging ayam ras, emas perhiasan, cabai rawit, dan telur ayam ras.
BACA JUGA:Framework Rilis Laptop 12, Laptop 2-in-1 Tangguh yang Bisa Dibongkar Pasang Sendiri
BACA JUGA:77 Nyawa Melayang di K2, Pendaki Indonesia Berhasil Menaklukkan Puncaknya
Lebih jauh, ia menyampaikan evaluasi perkembangan inflasi dan IPH di 17 kabupaten/kota. Ia berharap TPID daerah dapat lebih aktif dan responsif terhadap tantangan inflasi yang dinamis, terutama dalam menyikapi lonjakan harga menjelang akhir tahun.