Asal Pisau Masih Misteri, Polisi Dalami Motif Honorer PUPR Muratara Habisi Nyawa Rekannya

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Jumat , 27 Jun 2025 - 22:38

Honorer di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) meregang nyawa usai ditikam oleh rekannya sendiri. -Foto: Ist.-

asal pisau masih misteri, polisi dalami motif honorer pupr muratara habisi nyawa rekannya                            muratara, harian oku selatan - kepolisian terus menyelidiki kasus penikaman yang menewaskan seorang honorer dinas pupr kabupaten musi rawas utara (muratara) bernama auton wazir (42), yang terjadi di dalam kantor dinas tersebut pada kamis, 26 juni 2025 pukul 10.30 wib.
pelaku diketahui adalah rekannya sendiri, burhanudin (45), yang juga bekerja sebagai honorer di tempat yang sama. aksi penikaman berlangsung hanya beberapa saat setelah keduanya dipanggil ke ruang bendahara untuk dimediasi menyusul cekcok yang terjadi sehari sebelumnya.
baca juga:kpk lakukan ott di medan, diduga terkait proyek miliaran
baca juga:pemilu serentak tamat, mk putuskan jadwal terpisah
menurut keterangan saksi, termasuk soleh, bendahara dinas pupr muratara yang turut menjadi mediator, insiden berdarah itu terjadi setelah upaya damai dilakukan. setelah keluar dari ruangan, pelaku tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dari balik bajunya dan langsung menikam korban dari arah belakang.
“soleh sempat mencoba menahan tangan pelaku dan berteriak meminta bantuan pegawai lain,” ujar salah satu saksi mata.
korban mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rsud rupit. namun, nyawanya tidak tertolong saat mendapat perawatan.
baca juga:marc marquez alami crash di sesi free practice 1 sirkuit assen
baca juga:jay idzes diserbu klub serie a, nilai transfer tembus rp469 m
polisi telusuri asal senjata tajam
kapolsek rupit, akp dhenny satrya sh mh, menyatakan bahwa penyidik satreskrim polres muratara telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari para saksi.
“kami masih mendalami asal usul pisau yang digunakan pelaku serta motif pasti di balik penyerangan tersebut,” ujar akp dhenny.
baca juga:tingkatkan kinerja, dekranasda okus ikuti rakon dan rakerda di sumsel
baca juga:revolusi digital di oku selatan, bapperida luncurkan aplikasi canggih siabdi
sementara itu, motif awal yang diduga kuat melatarbelakangi peristiwa tragis ini adalah perselisihan terkait uang honor keamanan untuk penjagaan stand dinas dalam perayaan hut ke-12 kabupaten muratara.
diduga, pelaku menyimpan rasa kesal atau dendam lama, yang kemudian memuncak saat korban menanyakan hak honor tersebut.
kasus ini kini dalam penanganan intensif pihak kepolisian, sementara jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SABTU 28 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan