Banjir Besar Rendam Wilayah Barat Daya Tiongkok, Depresi Tropis Ancam Banjir Susulan

--
HARIANOKUSELATAN – Banjir besar merendam sejumlah kota dan desa di wilayah barat daya Tiongkok menjelang datangnya depresi tropis yang berpotensi memicu bencana susulan. Provinsi Guangxi menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah.
Menurut laporan media pemerintah pada Kamis (26/6), sebagian wilayah Guangxi kini terendam hingga setengahnya, dengan Kecamatan Meilin sebagai lokasi terparah, di mana ketinggian air mencapai lebih dari 4 meter di atas ambang batas aman.
Di provinsi tetangga Guizhou, banjir telah melanda wilayah Rongjiang dan Congjiang, sementara wilayah lain kini siaga menghadapi kemungkinan longsor, jalan amblas, dan luapan bendungan.
Di daerah pertemuan tiga sungai utama, banjir melanda dengan skala yang menurut ahli meteorologi Tiongkok hanya terjadi sekali dalam 50 tahun. Debit aliran di Sungai Liu bahkan sempat mencapai 80 kali lipat dari rata-rata normal.
BACA JUGA:Pembinaan Relawan 119, Tingkatkan Kompetensi Layanan Darurat
BACA JUGA:Trump Minta Wartawan CNN Dipecat Usai Bongkar Kegagalan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran
BACA JUGA:Sat Pol PP OKUS Ikut MoU Sumsel, Operasi Penertiban Bakal Masif
Ribuan warga terdampak terpaksa mengungsi ke hotel-hotel lokal yang juga menjadi tempat bagi tim penyelamat dan pekerja rekonstruksi, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Reuters.
Sementara proses pembersihan lumpur, pemulihan listrik, serta akses air dan komunikasi tengah dilakukan, depresi tropis diperkirakan akan menerjang Guangxi pada Kamis malam, dengan risiko banjir susulan.
Sistem badai tersebut sebelumnya telah mendarat di Pulau Hainan pada Kamis pagi, sebelum kembali mendarat di wilayah daratan Guangdong, membawa curah hujan tinggi ke kawasan yang masih dalam masa pemulihan usai diterjang Topan Wutip dua pekan lalu. (dst)