Microsoft Perkenalkan “Mu”, Model AI Ringan untuk Laptop Copilot+

Tangkapan layar yang menunjukkan agen AI di menu Pengaturan (Settings) pada perangkat Copilot+ PC.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Microsoft resmi meluncurkan model kecerdasan buatan terbaru bernama Mu, sebuah Small Language Model (SLM) yang dirancang untuk berjalan langsung di perangkat laptop Copilot+ PC. Model ini diumumkan pada Senin (23/6/2025) sebagai bagian dari inisiatif AI Microsoft untuk membuat pengoperasian PC menjadi lebih cerdas dan efisien.
Dibuat untuk Pengaturan Windows 11
Mu difokuskan untuk membantu pengguna mengatur berbagai menu dan opsi pada sistem operasi Windows 11. Melalui antarmuka berbasis bahasa alami, pengguna cukup memberikan instruksi dalam bentuk perintah harian tanpa harus menavigasi menu pengaturan secara manual.
BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Gmail yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Nomor HP Bisa Disembunyikan di GetContact, Ini Cara Agar Tidak Bisa Dicari
“Tujuan kami adalah menciptakan agen AI di dalam menu Settings yang mampu memahami bahasa alami dan menyesuaikan pengaturan yang tidak selalu mudah ditemukan,” jelas Vivek Pradeep, Wakil Presiden Microsoft. Mu akan terintegrasi ke dalam search box di Windows untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih cepat dan tanpa hambatan.
Berjalan Lokal dan Super Cepat
Salah satu keunggulan utama Mu adalah kemampuannya berjalan langsung di perangkat (on-device), bukan melalui cloud. Hal ini dimungkinkan oleh pemanfaatan Neural Processing Unit (NPU)—chip AI khusus yang terpasang di laptop Copilot+. Dengan dukungan NPU, Mu diklaim mampu memberikan respons lebih dari 100 token per detik.
BACA JUGA:Apakah Iran Dilarang Bermain di Piala Dunia?
BACA JUGA:Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau “Kutu”? Ini Penjelasannya
Pradeep mengatakan bahwa performa ini sangat penting untuk skenario penggunaan cepat seperti mengatur koneksi jaringan, mode baterai, atau aksesibilitas hanya dengan perintah suara atau teks biasa.
Desain Kecil, Performa Besar
Meskipun ukurannya mikro, Mu dibangun menggunakan arsitektur transformer encoder-decoder, yang memungkinkan pemrosesan input dan output berjalan secara terpisah dan efisien. Hasilnya adalah model dengan kebutuhan memori rendah tetapi tetap tangguh dalam menyimpulkan hubungan antar perintah.
Model ini dikembangkan berdasarkan Phi Silica, model AI kecil populer dari Microsoft. Meskipun Mu hanya seukuran sepersepuluh dari Phi Silica, kemampuannya hampir setara. Microsoft sempat menguji model lain bernama Phi LoRA, namun model tersebut dianggap terlalu besar untuk memenuhi target kecepatan.
BACA JUGA:Konflik Iran-Israel, 78 WNI Telah Dievakuasi ke Tanah Air
BACA JUGA:Mitos Tulang Wangi di Malam Satu Suro
Langkah Strategis Microsoft
Peluncuran Mu merupakan bagian dari strategi Microsoft dalam mengembangkan ekosistem laptop AI dengan efisiensi tinggi. Mu akan menjadi bagian inti dari pengoperasian Copilot+ PC, mendorong pengalaman yang lebih cepat, cerdas, dan hemat daya bagi pengguna Windows 11.