Senin, 02 Jun 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Politik
Olahraga
OKU Selatan
MUARADUA
KISAM TINGGI
OKU Raya
Sumsel
Dunia
Krypto
Lainnya
Lifestyle
Otomotif
Teknologi
Opini
Traveling
Kuliner
Ekonomi
Games
Network
Beranda
Games
Detail Artikel
Game Mobile Legends Bakal Masuk Sekolah, Begini Kata Pakar
Reporter:
HOS
|
Editor:
HOS
|
Kamis , 29 May 2025 - 17:04
--
game mobile legends bakal masuk sekolah, begini kata pakar jakarta - dinas pendidikan (dispendik) surabaya akan memasukkan game mobile legends sebagai kegiatan ekstrakurikuler mulai tahun ajaran baru 2025/2026. harapannya, ekskul ini dapat menjadi kegiatan yang edukatif sekaligus menyenangkan bagi siswa. kabar ini disampaikan kepala bidang (kabid) guru dan tenaga kependidikan dinas pendidikan kota surabaya, tri endangkustianingsih di sela pembukaan programmlbb teacher ambassador di surabaya, kamis (15/5/2025). game mobile legends bakal masuk kurikulum di surabaya, begini rencananya "targetnya mungkin tahun ajaran baru, karena guru-guru kan sudah dilatih, supaya juga bisa membuat sebuah strategi pembelajaran yang baru. sehingga di dalamnya juga harus tahu ada pembelajarannya edukatif, game-game edukatif seperti apa, yang nanti akan ditekankan kepada guru-guru, ke anak-anak kita," kata tri, seperti dikutip dari laman dinas kominfo provinsi jawa timur. bekerja sama dengan pengembang game moonton games, pemerintah kota surabaya juga menggelar pelatihan bagi guru melalui program mobile legends: bang bang (mlbb) teacher ambassador di surabaya. program ini melatih guru jenjang sd, smp dan sma mlbb untuk mewadahi dan memfasilitasi aktivitas bermain bersama (mabar) dengan siswa agar berlangsung edukatif, sehat, dan membangun. melihat program ini, lukman hakim selaku pakar it um surabaya menyebut, mobile legends sebagai kegiatan ekstrakurikuler perlu dilihat dari sudut pandang yang lebih kontekstual dan konstruktif. lukman membenarkan sejumlah penelitian mengaitkan permainan daring seperti mobile legends dengan potensi perilaku negatif seperti agresivitas, kecanduan, dan pengabaian waktu belajar. "namun, kita juga perlu mencermati bahwa potensi tersebut lebih banyak muncul ketika tidak ada pendampingan, edukasi, dan pengelolaan yang tepat dari pihak sekolah maupun orang tua," ujar lukman sekolah bisa arahkan siswa lukman mengatakan, mobile legends sebagai ekstrakurikuler resmi dapat membantu sekolah dalam mengarahkan siswa. selain itu, game ini dapat mengembangkan keterampilan kerja tim, strategi, komunikasi, dan manajemen emosi. "dalam ekosistem ekskul yang terstruktur, siswa dapat belajar tentang etika digital, waktu layar sehat, dan keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab akademik," jelasnya. lukman juga menyinggung beberapa negara yang sudah mengakui esports sebagai cabang kompetitif. dengan pendekatan yang tepat, mobile legends dapat mendukung profesi masa depan-baik sebagai atlet digital, desainer game, caster, maupun analis. "dengan pendekatan kurikulum yang tepat, mobile legends bisa menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan dunia teknologi dan industri kreatif kepada peserta didik secara relevan dan menarik,"imbuhnya. menurut lukman, ada beberapa manfaat terkait program ini, yakni: 1. relevansi pertama, soal relevansi dengan generasi digital. mobile legends, sebagai game yang populer di kalangan remaja, memberikan kesempatan bagi sekolah untuk berinteraksi dengan dunia digital. 2. soft skills ekstrakurikuler mobile legends bisa menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan soft skills seperti kerja sama tim, komunikasi, strategi, dan pengambilan keputusan, yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. 3. keterampilan digital mobile legends dapat melatih kemampuan berpikir logis , memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan teknologi, yang relevan dengan tuntutan dunia kerja di masa depan. "berpikir komputasional sesuai dengan langkah kemendikasmen untuk memasukkan pelajaran yang beririsan dengan dunia it (game dan ai)," katanya. 4. alternatif pembelajaran dengan menjadikan mobile legends sebagai ekstrakurikuler, sekolah bisa memberikan alternatif pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi siswa sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar. 5. kolaborasi lintas sektor program ini menunjukkan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan pihak produsen game, yang dapat memperluas jangkauan dan keberlanjutan program. "dengan demikian, menjadikan mobile legends sebagai ekstrakurikuler di sekolah bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga merupakan upaya yang strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan peluang di era digital," pungkasnya.
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SENIN 2 JUNI 2025
Berita Terkini
Penjual Es Campur Legendaris Kota Batu Berangkat Haji Setelah 15 Tahun Menabung
Traveling
3 jam
Jaga Keamanan, Kapolsek Buay Pemaca Gandeng Toga
OKU Selatan
5 jam
Komitmen Perangi Stunting, Pemerintash Desa Bumi Agung Gelar Penyuluhan
OKU Selatan
5 jam
Perubahan Cuaca, Dinas Kesehatan OKU Selatan Imbau Warga Wapada DBD Menyerang
OKU Selatan
5 jam
Musim Haji 1446 H Dimulai, 7.514 Jemaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Tanah Suci
Traveling
5 jam
Pantai Sayang Heulang, Surga Tersembunyi di Selatan Garut
Traveling
5 jam
Musim Haji 1446 H Dimulai, 7.514 Jemaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Tanah Suci
Traveling
6 jam
Perusahaan Moeldoko Hadirkan Motor Listrik Baru, Harga Mulai Rp 16 Jutaan hingga Rp 60 Jutaan
Teknologi
9 jam
Pacific Bike Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Semarang, Target Produksi 1 Juta Unit per Tahun
Teknologi
9 jam
Charged Baycat Motor Listrik Baru Meluncur di Indonesia, Jarak Tempuh hingga 170 Km
Teknologi
9 jam
Berita Terpopuler
Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Dipastikan Dilanjutkan Tahun Ini
Teknologi
9 jam
Mulai 1 Juni 2025, Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara, Makanan Siap Saji Didistribusikan
Berita Utama
11 jam
WNI Coba Naik Haji Ilegal Lewat Gurun Pasir, 1 Orang Meninggal
Berita Utama
11 jam
Tiba di Jeddah, Menag Minta Jemaah Fokus Armuzna
Berita Utama
11 jam
Alva Siap Ekspansi Global, Motor Listrik Lokal Bakal Diekspor ke Asia Tenggara dan Eropa
Teknologi
10 jam
Dihadiri Bupati Abusama, Pengurus ASKAB PSSI OKU Selatan Dilantik
OKU Selatan
11 jam
Berita Pilihan
Penjual Es Campur Legendaris Kota Batu Berangkat Haji Setelah 15 Tahun Menabung
Traveling
3 jam
Musim Haji 1446 H Dimulai, 7.514 Jemaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Tanah Suci
Traveling
5 jam
Pantai Sayang Heulang, Surga Tersembunyi di Selatan Garut
Traveling
5 jam
Musim Haji 1446 H Dimulai, 7.514 Jemaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Tanah Suci
Traveling
6 jam
Ibadah Haji dan Pakaian Ihram: Mengingatkan pada Kematian
Traveling
13 jam