Komitmen Perangi Stunting, Pemerintash Desa Bumi Agung Gelar Penyuluhan

Kegiatan penyuluhan stunting, di kantor Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, Minggu 01 Juni 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna mencegah dan memerangi angka stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Agung Jaya (BAJ), Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan menggelar kegiatan penyuluhan stunting, dikantor Desa. Minggu, 01 Juni 2025.

Kegiatan itu sendiri Pemdes BAJ melibatkan peserta terdiri dari Bayi 6-9 Bulan 6 orang, Bayi 9-12 Bulan 9 orang, Balita 12-24 Bulan 18 orang dan anak 24-59 Bulan 80 orang. Kemudian Ibu Hamil (Bumil) 5 orang dan Ibu Menyusui 24 orang.

Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Camat Buay Rawan, Babinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tenaga Ahli, Perangkat Desa dan BPD Bumi Agung Jaya.

BACA JUGA:Perubahan Cuaca, Dinas Kesehatan OKU Selatan Imbau Warga Wapada DBD Menyerang

BACA JUGA:Musim Haji 1446 H Dimulai, 7.514 Jemaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Tanah Suci

"Penyuluhan stunting ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting, serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangannya," ucap Putra Firdaus, Kepala Desa Bumi Agung Jaya.

Ia juga menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

BACA JUGA:Pantai Sayang Heulang, Surga Tersembunyi di Selatan Garut

BACA JUGA:Perusahaan Moeldoko Hadirkan Motor Listrik Baru, Harga Mulai Rp 16 Jutaan hingga Rp 60 Jutaan

Maka untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam memerangi stunting dengan menerapkan pola hidup sehat dan bergizi, serta memeriksakan kesehatan anak secara rutin ke Puskesmas," imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap agar masyarakat dapat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Pacific Bike Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Semarang, Target Produksi 1 Juta Unit per Tahun

BACA JUGA:Charged Baycat Motor Listrik Baru Meluncur di Indonesia, Jarak Tempuh hingga 170 Km

"Diharapkan dengan kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam memerangi stunting terkhusus di Desa BAJ ini," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan