Jelang Panen, Petani Kopi di OKU Selatan Cemas Harga Beranggsur Turun

Petani kopi diberbagai Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan mulai cemas harga jual berangsur turun. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Memasuki masa panen di Tahun 2025 petani kopi diberbagai Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan mulai cemas harga jual berangsur turun.
Pasalnya, sebelumnya Harga kopi diwilayah OKU Selatan sempat mengalami Rp. 72 Ribh per kilogram, kini sudah mulai berangsur Turun hingga Rp.65-60 Ribu rupiah per kilogram.
Berdasarkan informasi yang beredar, harga kopi kering menjelang panen di OKUS pada bulan Mei berkisar 60-65 ribu rupiah.
BACA JUGA:Kegiatan Ketahanan Pangan WBP Lapas Muaradua Diapresiasi Kemenko Kumham
BACA JUGA:Indonesia Siap Ambil Peran dalam Merancang Tatanan Dunia Baru
Penyebab Penurunan Harga Kopi diduga Panen raya kopi di sejumlah daerah di Sumsel masih terus berlangsung, sehingga meningkatkan pasokan kopi di pasar.
Akibatnya, Industri besar menghentikan sementara pembelian kopi dari petani karena stok gudang yang sudah penuh dan memantau pergerakan harga kopi.
BACA JUGA:Kabinet Merah Putih Aman, Istana Sebut Belum Ada Wacana Reshuffle
BACA JUGA:Aprilia Pastikan Kontrak Jorge Martin Berlaku hingga 2026
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi para petani kopi diwilayah Kabupaten OKU Selatan lantaran merasa terancam.
"Cemas sebenarnya, hawatir pada saat puncak panen Harga anjlok, kalau sekarang masih terbilang tinggi," ucap Yanto, warga Kecamatan Buay Pemaca. Jumat, 23 Mei 2025.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Terpesona, Markas TC Timnas di Bali Bikin Takjub
BACA JUGA:Presiden Teken Perpres 66/2025, Jaksa Kini Dapat Perlindungan dari TNI-Polri
Dikatakannya, untuk panen penyelang ini tentunya, kami tidak tergesa-gesa menjual hasil panen karena harga kopi diperkirakan akan kembali naik dalam beberapa bulan ke depan.