Diduga Memeras Istri Tersangka Kasus Narkoba, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Minggu , 18 May 2025 - 23:44

Diduga Memeras Oknum Polisi Satres Narkoba Prabumulih Dilaporkan Istri Tersangka ke Unit Yanduan Propam Polda Sumsel. -Foto: Ist.-

Respons Polres Prabumulih

Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses yang tengah berjalan di Polda Sumsel.

“Laporannya masuk ke Polda, jadi mungkin Polda Sumsel yang akan memberikan pernyataan resmi. Kami di Polres akan menunggu dan menghormati proses yang berjalan,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).

Kompol Eryadi menambahkan bahwa Polres Prabumulih tetap terbuka terhadap laporan masyarakat, namun kebenaran informasi tersebut harus dibuktikan secara hukum.

“Semua informasi harus dibuktikan. Bisa saja benar, bisa juga tidak,” tegasnya.

Belum Ada Tanggapan Resmi Polda Sumsel

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Sumsel belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi kepada Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, dan Kabid Propam belum mendapatkan respons.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum, terutama terkait penyalahgunaan wewenang oleh oknum aparat di lapangan.

diduga memeras istri tersangka kasus narkoba, oknum polisi dilaporkan ke propam                            prabumulih, harianokuselatan.id - seorang oknum anggota satres narkoba polres prabumulih dilaporkan ke bidang profesi dan pengamanan (propam) polda sumsel karena diduga melakukan pemerasan terhadap istri salah satu tersangka kasus narkoba.
laporan tersebut mencuat ke publik setelah video dan informasi dugaan pemerasan itu beredar luas di media sosial. perkara ini kini sedang menunggu proses penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.
dugaan pemerasan rp150 juta
oknum polisi tersebut diduga meminta uang sebesar rp150 juta kepada rt (30), istri dari cs (49) — tersangka pengguna narkoba asal desa teluk jaya, kecamatan kelekar, kabupaten muara enim.
rt mengaku bahwa uang tersebut diminta agar suaminya tidak diproses hukum secara pidana dan cukup direhabilitasi. setelah proses tawar-menawar, nilai yang disepakati turun menjadi rp80 juta.
“saya diminta rp150 juta. karena tidak mampu, saya menawar, akhirnya disepakati rp80 juta untuk suami saya dan temannya,” ujar rt kepada media.
baca juga:satres narkoba ogan ilir ungkap peredaran sabu 3,58 gram di dalam lapas
baca juga:uang rp95 juta tak bisa ditarik, pengusaha gugat bni cabang palembang
untuk memenuhi permintaan tersebut, rt mengaku menjual perhiasan dan menggadaikan mobil miliknya. setelah pembayaran, cs dan beberapa rekannya dibawa ke sebuah yayasan rehabilitasi narkoba di kabupaten ogan ilir.
namun, rt mengaku kembali dimintai sejumlah uang oleh pihak lain saat berada di tempat rehabilitasi, meski identitas pihak tersebut belum diungkap.
resmi dilaporkan ke propam
merasa menjadi korban pemerasan, rt melaporkan oknum polisi tersebut ke divisi propam polda sumsel. laporan itu terdaftar dengan nomor sttp/85.dl/v/2025/yanduan propam polda sumsel, tertanggal 7 mei 2025.
baca juga:ganjar ingatkan kepala daerah pdip: harus penuhi janji politik
baca juga:jokowi dekat psi, golkar angkat bicara soal arah politik sang mantan presiden
respons polres prabumulih
kapolres prabumulih akbp bobby kusumawardhana melalui wakapolres kompol eryadi yuswanto menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses yang tengah berjalan di polda sumsel.
“laporannya masuk ke polda, jadi mungkin polda sumsel yang akan memberikan pernyataan resmi. kami di polres akan menunggu dan menghormati proses yang berjalan,” ujarnya, sabtu (17/5/2025).
kompol eryadi menambahkan bahwa polres prabumulih tetap terbuka terhadap laporan masyarakat, namun kebenaran informasi tersebut harus dibuktikan secara hukum.
“semua informasi harus dibuktikan. bisa saja benar, bisa juga tidak,” tegasnya.
baca juga:arsenal siap beli rodrygo dari real madrid senilai rp 1,8 triliun
baca juga:musim mengecewakan, ryan giggs: manchester united butuh 10 pemain baru
belum ada tanggapan resmi polda sumsel
hingga berita ini diturunkan, pihak polda sumsel belum memberikan keterangan resmi. upaya konfirmasi kepada kabid humas polda sumsel, kombes pol nandang mu'min wijaya, dan kabid propam belum mendapatkan respons.
kasus ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum, terutama terkait penyalahgunaan wewenang oleh oknum aparat di lapangan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SENIN 19 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan