Dituding Tak Bayar Upah Pekerjaan Proyek Desa, Kades Bumi Jaya Berikan Klarifikasi

Kasus dugaan penyelewengan Dana Desa dan tunggakan upah pekerja yang sempat viral di media sosial. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kepala Desa Bumijaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, Darussalam, memberikan klarifikasi atas dugaan penyelewengan Dana Desa dan tunggakan upah pekerja yang sempat viral di media sosial.

Klarifikasi itu ia sampaikan langsung kepada Warito, warga yang sebelumnya mengeluhkan belum dibayarnya upah pekerjaan proyek desa. Pertemuan berlangsung di kediaman Warito pada. Senin, 13 Mei 2025.

Dalam keterangannya kepada media, Darussalam mengakui adanya kesalahpahaman dan miss komunikasi terkait sisa upah tersebut. Ia menyatakan telah menyelesaikan pembayaran yang tertunggak.

BACA JUGA:Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Pemerintah Ingin Desa Bisa Mandiri Secara Ekonomi

BACA JUGA:Sanggar Seni Duagha Ikuti Festival Sriwijaya di Sumsel

“Saya minta maaf, ini murni miss komunikasi. Sisa upah sudah saya bayarkan dan diterima langsung oleh Pak Warito,” ujar Darussalam.

Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan proyek desa dilakukan secara swakelola untuk membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Dana sisa sebesar Rp1,8 juta pun, kata dia, telah dikembalikan ke kas daerah sesuai prosedur.

BACA JUGA:Kemenag Minta Para KUA Kelola Tanah Wakaf Sesuai Fungsi

BACA JUGA:Bupati Tekankan Pentingnya Layanan Terpadu untuk Anak Usia Dini

Darussalam juga menyayangkan mengapa Warito tidak langsung menanyakan hal tersebut secara pribadi kepada dirinya.

“Mungkin saya lupa, karena pekerjaan kemarin cukup banyak. Tapi semua sudah diselesaikan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Warito menyampaikan apresiasi kepada awak media yang telah membantu menyampaikan keluhannya kepada pihak desa.

BACA JUGA:OKU Selatan diverifikasi tim Kementerian PPPA sebagai Kabupaten Layak Anak

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKU Selatan Hancurkan Barang Bukti Kejahatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan