Polisi dalami penyebab kecelakaan bus ALS tewaskan 12 orang

--

Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Barat masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang dialami bus ALS di Kota Padang Panjang, Selasa pagi, hingga mengakibatkan 12 orang penumpangnya meninggal dunia.

"Kita sedang proses. Dari keterangan sementara, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq di Kota Padang Panjang, Selasa.

Reza mengatakan untuk keperluan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal bus ALS tersebut, Polda Sumbar akan dibantu Subdit Laka Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri.

"Korlantas Polri akan membantu penyelidikan kasus kecelakaan ini," kata Reza.

Berdasarkan data yang dihimpun aparat kepolisian, diketahui bus ALS tersebut mengangkut sebanyak 35 orang penumpang. Dari jumlah itu, 12 orang dinyatakan meninggal dunia dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.

"Seluruh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Kota Padang Panjang," katanya.

Senada dengan itu, Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Polisi Gatot Tri Suryanta mengatakan jajarannya masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus ALS asal Kota Medan tujuan Bekasi, Jawa Barat, itu.

Kapolda merinci korban meninggal dunia terdiri atas tujuh orang laki-laki dan lima orang perempuan, yang dua orang di antaranya anak-anak. Sementara korban luka-luka terdiri atas 17 orang pria dan enam orang perempuan.

"Korban tewas dibawa ke RSUD Padang Panjang, sementara korban luka sebagian dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina," ujarnya.

Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ALS rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7152 FGA mengalami kecelakaan dan terguling pada Selasa pagi pukul 08.15 WIB di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan