Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan

Naratif Horor Jadi Genre Game Indonesia Paling Diminati

Menkomdigi, Meutya Hafid, di IGDX 2025.-foto;ist-

LOMBA MEWARNAI

HARIANOKUSELATAN.ID – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa genre naratif horor menjadi salah satu genre game paling diminati di Indonesia dan bahkan berhasil membuat karya anak bangsa dikenal di dunia internasional.

“Salah satu yang kuat dari game Indonesia memang horor, ya. Naratif horor itu salah satu yang paling menonjol. Kita tahu ada DreadOut, salah satu game horor lokal yang mendunia,” ujar Meutya dalam acara Indonesia Game Developer xChange (IGDX) 2025 di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Minggu (12/10/2025).

BACA JUGA:Remaja Perempuan Ditemukan Tewas Terikat di Hotel Palembang, Polisi Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA:Belanja Cerdas, Makan Sehat: 6 Superfood di Rak Sayur yang Wajib Masuk Keranjang Anda!

Tiga Genre Game Lokal yang Unggul

Selain genre horor, Meutya menyebut ada dua genre lain yang juga menjadi kekuatan industri game nasional. Pertama adalah game bertema kuliner Indonesia (Indonesian cuisine) yang menghadirkan makanan khas Nusantara dalam permainan, dan kedua adalah genre adventure yang menampilkan lokasi-lokasi ikonik di Indonesia.

“Keberagaman ini menjadi kekuatan kita, karena gamer luar negeri tidak akan menemukannya di negara lain,” tambah Meutya.

Cerita Lokal Jadi Daya Tarik Global

Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein, juga menegaskan bahwa genre naratif memang menjadi andalan para developer lokal. Alasannya, Indonesia memiliki banyak cerita dan legenda yang menarik untuk diadaptasi ke dalam permainan.

BACA JUGA:Gajah Liar Kembali Hantui Warga Kecamatan Buay Pemaca

BACA JUGA:POM Bensin Kerap Dikuasai Motor Tangki Besar, Warga Harap Ada Tindakan Pihak Terkait

“Cerita Indonesia itu bisa diangkat banyak banget. Jadi naratif menjadi salah satu genre paling diminati. Naratif horor pun termasuk di dalamnya,” ujar Shafiq.

Game Lokal Kini Mampu Bersaing di Pasar Global

Shafiq juga menyampaikan bahwa kualitas game buatan Indonesia terus meningkat dan kini sudah mampu bersaing di pasar global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Lapas Muaradua Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Bebas Barang Terlarang

BACA JUGA:Vivo X200 FE Resmi Meluncur: Desain Kompak, Performa Andal, dan Harga Bersaing

“Dalam ajang penghargaan di Kuala Lumpur, dari lima kategori, tiga di antaranya dimenangkan oleh game Indonesia. Itu bukti bahwa kita sudah siap secara kualitas dan industri,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan