MUARA ENIM, HARIANOKUSELATAN.ID - Kebakaran melanda Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Muara Enim pada Jumat (21/3) malam sekitar pukul 21.55 WIB.
Api berhasil dipadamkan setelah empat unit truk pemadam kebakaran dan dua unit water supply dari BPBD serta PDAM dikerahkan ke lokasi.
Bupati Muara Enim, Edison, yang langsung meninjau lokasi, menyatakan kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari perangkat elektronik.
BACA JUGA:Mulai Senin, Ruas Tol Kayuagung-Palembang Diskon Tarif 20 Persen
BACA JUGA:HBA-Henny Janjikan BPJS Kesehatan Aktif Jika Terpilih di PSU Empat Lawang
"Alhamdulillah api dapat dipadamkan. Ini musibah akibat perangkat listrik," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, ia memerintahkan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat terkait penggunaan listrik di kantor.
"Setiap ruangan harus memiliki penanggung jawab yang memastikan semua perangkat elektronik dimatikan setelah jam kerja," tegasnya.
BACA JUGA:Dilantik sebagai PAW DPRD Palembang, Arnisto Bowling Siap Perjuangkan Aspirasi Warga
BACA JUGA:KPU OKI Terima Surat Penahanan Komisioner Hadi Irawan
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, turut memantau lokasi kejadian. Plt Kepala DPKP Muara Enim, Saprioma, mengatakan bahwa api berhasil dipadamkan dalam 15 menit, setelah sebelumnya Satpol PP berupaya mengendalikan api dengan alat pemadam ringan (APAR).
Plt Kasat Pol PP Muara Enim, Andrille Martin, menjelaskan kebakaran diawali ledakan yang membuat kaca pecah.
BACA JUGA:Jelang Laga Krusial vs Bahrain, 3 Pemain Timnas Indonesia Absen
BACA JUGA:Sriwijaya FC Fokus Pembinaan Pemain Muda, Coach AZ Jadi Kandidat Kuat
"Gedung terkunci, sehingga pemadaman awal dilakukan dari luar sebelum Damkar mendobrak pintu untuk pemadaman total," jelasnya.