PALEMBANG - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang berpotensi kembali berstatus internasional, meski masih menunggu keputusan dari pemerintah.
General Manager Bandara SMB II, Iwan Winaya Mahdar, mengungkapkan bahwa saat ini bandara tersebut masih berstatus domestik berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 146 tahun 2024.
Iwan menjelaskan bahwa meskipun statusnya domestik, Bandara SMB II Palembang tetap melayani penerbangan internasional untuk penerbangan charter umroh, dengan rute ke Jeddah dan Madinah, dua kali seminggu menggunakan pesawat tipe wide body dengan kapasitas 360 penumpang.
“Sebelum pandemi, Bandara SMB II Palembang sudah melayani penerbangan internasional langsung ke Kuala Lumpur dan Singapura,” ujarnya.
Pihak bandara siap kembali mengoperasikan penerbangan internasional, namun menunggu arahan dari pemerintah atau kementerian terkait. “Kami siap mengimplementasikan ketika keputusan itu diambil,” tambah Iwan.
BACA JUGA:MK Resmi Tetapkan ABDI sebagai Pemenang Pilkada OKU Selatan 2024
BACA JUGA:Program Skrining Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari 2025
BACA JUGA:Setelah 2 Tahun Buron kasus korupsi, Leksi Yandi Ditangkap di Bandung
Wacana kembalinya status internasional ini mencuat setelah Wakil Menteri Perhubungan, Sutana, menyampaikan rencana tersebut dalam rapat evaluasi transportasi di Sumatera Selatan. Beberapa usulan terkait pembukaan kembali rute internasional dari Palembang ke Singapura dan Kuala Lumpur turut mendukung langkah ini.
Selain itu, permintaan masyarakat untuk penerbangan internasional langsung dari Palembang tanpa harus transit di Jakarta atau Batam semakin kuat. Presiden RI juga telah memberikan arahan untuk menghidupkan kembali bandara-bandara yang sebelumnya melayani penerbangan internasional.
Dengan adanya permohonan dari Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, serta komunikasi dengan Kementerian Perhubungan, harapan agar penerbangan internasional segera kembali ke Bandara SMB II Palembang semakin besar. (dst)