MUARADUA- Pekerjaan Pemasangan jalan Sumberaya Talang Padang Serakat Jaya, yang dikerjakan oleh CV. Negeri Pakuan, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 10.144.522.756.78, sumber dana Dak pada dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang (PU-TR) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan tahun anggaran 2024, dikerjakan, selama 120 hari Kalender.
Diduga tidak dikerjakan secara profesional dan tidak mengacu kepada ketentuan petunjuk kerja. Pasalnya, pekerjaan yang diperkirakan sepanjang kurang lebih 3 kilo meter ini. Sebelumnya, telah dilakukan proses pemadatan jalan, sebagai lantai kerja dengan hamparan sirtu. Kemudian, dilakukan pemadatan menggunakan alat berat dengan metode getaran.
Yang bertujuan, untuk mengurangi volume lapisan tanah dan mendorong material untuk menyatu, agar komposisinya semakin padat, maka air pun akan sulit masuk ke tanah dan sulit untuk berubah bentuk.
Pentauan dilapangan, ketika mulai dilakukan pekerjaan, mendahulukan pekerjaan area dalam pekerjaan. Tepatnya, dari desa Sumberaya, sementara lokasi tempat pengelolaan material menggunakan Batching Plant, berada di talang macang desa Talang Padang.
Selanjutnya, dengan menggunakan kendaraan truk molen untuk mengakut material yang telah diolah, akan dicurahkan ke persiapan jalan telah disediakan oleh para pekerja.
Kendaraan truk molen tersebut melintasi area persiapan jalan, yang telah dipadati dengan pengerasan sirtu tersebut, mengalami kerusakan, hingga menyebabkan becek dan genangan air, hingga kondisi persiapan jalan sebagian hancur.
Menurut informasi dari warga sekitar lokasi kegiatan, bahwasanya hamparan pengerasan dan pemadatan jalan, menggunakan sirtu tersebut sangat tipis, sehingga dilintasi kendaraan truk molen mengakut material ke dalam, membuat jalan hancur kembali.
” Tetapi anehnya, dengan kondisi jalan yang hancur, becek dan bergenang air tersebut tidak dilakukan pembenahan dari para pekerja. Kurang lebih, sepanjang 1 kilo meter kondisi kerusakan seperti ini. Namun terus, dilakukan pengecoran pembangunan jalan, ” ujarnya.