Harga game baru tetap di kisaran $60-$70 selama bertahun-tahun, meskipun inflasi dan peningkatan biaya produksi terus terjadi.
Take-Two sebagai Pelopor:
Take-Two, sebagai publisher GTA, sebelumnya telah memulai tren menaikkan harga dari $60 menjadi $70 pada 2020. Langkah serupa dapat diulang dengan GTA VI.
3. Dampak Potensial Harga $100 pada Industri Video Game
Dampak Positif:
Mendukung Developer: Harga lebih tinggi dapat membantu studio menutupi biaya pengembangan game yang semakin mahal, terutama untuk proyek AAA.
Standar Baru: Jika sukses, ini dapat menjadi pembuka jalan bagi game lain untuk dijual di kisaran harga yang lebih tinggi.
Dampak Negatif:
Kekhawatiran Konsumen: Tidak semua gamer dapat menerima kenaikan harga, terutama di negara dengan daya beli yang lebih rendah.
Risiko Piracy: Harga yang terlalu tinggi dapat mendorong peningkatan pembajakan game.
BACA JUGA:Dekranasda OKU Selatan gencarkan promosi kain Kawai Kanduk
BACA JUGA:Cegah Penyakit di Musim Hujan, Kades Karang Agung Ajak Warga Jaga Kebersihan
Ekspektasi Tinggi: Dengan harga $100, gamer akan menuntut kualitas sempurna, yang dapat menjadi tekanan besar bagi developer.
4. Perspektif Konsumen dan Industri
Reaksi Gamer:
Sebagian besar gamer mungkin menerima harga $100 untuk GTA VI, mengingat reputasi Rockstar. Namun, jika model ini diikuti secara luas, gamer mungkin menolak tren tersebut.