BATURAJA - Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, digegerkan oleh peristiwa tragis pada Kamis, 8 Februari 2024.
Dina (18), seorang remaja perempuan yang baru saja tamat SMA, ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan kondisi penuh luka.
Peristiwa memilukan ini terjadi saat ayah Dina sedang tidak berada di rumah, tengah menginap di kebun untuk memanen durian.
Dina pertama kali ditemukan oleh seorang temannya yang hendak mengajaknya mandi ke Sungai Ogan pada pagi hari.
BACA JUGA:Warga Swadaya Tabur Benih Ikan di Sungai
Menurut keterangan polisi, kejadian tragis ini pertama kali terungkap saat teman Dina mencoba memanggilnya untuk mandi, namun tidak mendapatkan jawaban.
Teman Dina kemudian memasuki rumah dan menemukan Dina tergeletak tak bernyawa, tubuhnya bersimbah darah.
"Ia ditemukan dengan luka di sekujur tubuh, termasuk leher, bibir, punggung, perut, tangan, dan luka-luka lainnya," ungkap Kasi Humas Polres OKU, Iptu Holdon.
Kejadian ini langsung membuat gempar warga sekitar. Teman Dina yang menemukan korban berteriak meminta pertolongan, sehingga tetangga segera berdatangan untuk memastikan kejadian tersebut.
Pihak kepolisian dari Polsek Semdiangaji, bekerjasama dengan Polres OKU, segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Semdiangaji yang berkoordinasi dengan Polres OKU dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad korban telah dibawa ke RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja," jelas Holdon.
BACA JUGA:KPU OKU Selatan Distribusikan Logistik
Tim medis masih melakukan visum untuk mengidentifikasi dan merapikan luka-luka tusuk di seluruh tubuh korban.
Kendati demikian, kematian Dina masih menyimpan banyak misteri. Identitas pelaku dan motif kejahatan tersebut masih menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian.
Sementara keluarga dan teman-teman Dina dilanda duka mendalam akibat kejadian tragis ini.
Mereka berharap pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sebagai bentuk keadilan bagi korban.
Proses penyelidikan oleh pihak kepolisian masih terus berlangsung. (seg)