BACA JUGA:Gambas: Sayuran Sehat dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh
Banyak pihak mempertanyakan apakah keputusan ini hanyalah kebetulan atau sengaja dilakukan, mengingat game tersebut berlatar di Jepang. Gamer juga menyoroti bagaimana insiden ini dapat memengaruhi penjualan game dan citra Ubisoft di mata publik.
Respons Ubisoft
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Ubisoft mengenai kontroversi ini. Namun, dengan meningkatnya kritik dari komunitas gamer, Ubisoft kemungkinan akan mempertimbangkan kembali jadwal perilisan atau memberikan klarifikasi terkait keputusan tersebut.
BACA JUGA:Tim Futsal Kemenag OKUS Raih Juara 2 di Turnamen HAB Kementerian Agama ke-79
Pendapat dan Harapan
Kasus ini menggarisbawahi pentingnya memahami konteks sejarah dan budaya sebelum membuat keputusan yang dapat berdampak besar. Gamer berharap Ubisoft lebih berhati-hati di masa depan untuk menghindari kontroversi serupa.(arl)