HARIANOKUSELATAN.ID - Solana (SOL) telah menunjukkan kinerja yang impresif sejak awal November, mencatatkan kenaikan signifikan yang sejalan dengan pemulihan pasar kripto secara umum. Tren ini memicu spekulasi bahwa harga Solana mungkin bisa melanjutkan lonjakannya menuju rekor tertinggi baru (ATH).
Prediksi Breakout dari Analis Kripto
Berdasarkan analisis teknikal, seorang analis kripto memperkirakan bahwa fase konsolidasi harga Solana saat ini bisa menjadi indikasi awal sebelum terjadinya lonjakan besar. Pola yang terbentuk adalah saluran menurun (descending channel), yang sering kali menjadi pertanda bahwa harga bisa naik jika berhasil menembus batas atas saluran tersebut.
Saat ini, harga Solana diperdagangkan sekitar US$ 220,8, setelah mengalami pemulihan signifikan dari titik terendah dalam beberapa bulan terakhir. Analis tersebut memperkirakan bahwa level kunci berikutnya untuk Solana adalah US$ 420,68, yang merupakan ATH sebelumnya. Jika harga berhasil menembus pola konsolidasi ini, lonjakan harga menuju level tersebut sangat mungkin terjadi.
Target Harga dan Potensi Kenaikan
Meskipun harga Solana sedikit turun 0,85% dalam 24 jam terakhir, mencapai angka terendah di US$ 215,34 dan tertinggi di US$ 223,01, harga saat ini masih 16,43% lebih rendah dari ATH yang tercatat pada 23 November 2024, yakni US$ 263,83. Jika tekanan beli terus meningkat, Solana bisa kembali menuju ATH pertama di US$ 263, sebelum berpotensi menguji level US$ 300. Lebih lanjut, jika momentum terus berlanjut, harga bisa menguji level resistensi di US$ 420.
Namun, jika sentimen pasar berbalik menjadi bearish, harga Solana bisa kembali turun ke kisaran US$ 200.
Indikator Teknis Menunjukkan Kehati-hatian
Meskipun prospek jangka panjang terlihat menjanjikan, beberapa indikator teknikal menunjukkan adanya kewaspadaan. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) memperlihatkan tren bearish, dengan garis MACD berada di bawah garis sinyal, serta histogram yang menunjukkan penurunan momentum bullish.
Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) berada pada angka 46,44, yang menunjukkan kondisi netral di mana tidak ada dorongan kuat dari pembeli atau penjual.
Aktivitas Pasar Derivatif Solana
Walaupun ada sinyal kehati-hatian, data dari Coinglass menunjukkan peningkatan aktivitas di pasar derivatif Solana. Volume perdagangan naik 3,12% menjadi US$ 5,74 miliar, dengan open interest (OI) juga bertambah 4% menjadi US$ 5,34 miliar, yang mengindikasikan minat yang terus berkembang terhadap Solana.
Secara keseluruhan, meskipun ada indikator bearish, kenaikan aktivitas di pasar derivatif dan potensi breakout dalam jangka pendek memberikan optimisme bahwa Solana bisa mencetak rekor harga baru jika tren positif ini berlanjut.(arl)