HARIANOKUSELATAN.ID - Kabar mengenai rencana Sony kembali ke pasar konsol handheld kembali mencuat. Setelah bertahun-tahun absen sejak era PS Vita, rumor terbaru menunjukkan bahwa Sony tengah mempertimbangkan langkah besar untuk bersaing dengan Nintendo Switch, konsol handheld yang saat ini mendominasi pasar.
Sony Kembali ke Pasar Handheld
Menurut laporan dari Bloomberg, Sony tampaknya serius mengembangkan konsol handheld baru sebagai bagian dari ekspansi pasar PlayStation. Namun, proyek ini masih dalam tahap perencanaan awal, dan perangkat tersebut kemungkinan tidak akan dirilis dalam waktu dekat.
Berbeda dengan PlayStation Portal, perangkat yang bergantung pada Remote Play dari PS5, handheld ini dikabarkan memiliki potensi untuk menjalankan game PS5 secara langsung. Hal ini akan memberikan pengalaman bermain yang lebih independen, mirip dengan konsep hybrid seperti Switch.
Peluang dan Tantangan
Jika Sukses:
Dengan teknologi dan katalog game eksklusif PlayStation yang kuat, Sony memiliki peluang untuk mengulang kejayaan PSP.
Kemampuan untuk memainkan game PS5 secara native akan menjadi nilai jual utama yang membedakannya dari pesaing seperti Switch atau Steam Deck.
Jika Gagal:
Jika Sony mengulangi kesalahan seperti dengan PS Vita, misalnya kurangnya dukungan game pihak ketiga atau strategi pemasaran yang buruk, perangkat ini mungkin akan sulit bertahan.
Nintendo sudah memiliki ekosistem dan basis penggemar yang kuat di pasar handheld, sehingga Sony perlu memberikan inovasi besar untuk menarik perhatian konsumen.
Pasar Handheld yang Semakin Ramai
Rumor ini muncul di tengah spekulasi bahwa Microsoft juga berencana memasuki pasar handheld dengan perangkat Xbox. Jika kedua perusahaan ini benar-benar meluncurkan konsol handheld, kompetisi di pasar ini akan menjadi semakin menarik, memberikan tantangan baru bagi Nintendo.
Pendapat dan Harapan
Jika Sony benar-benar ingin merilis handheld baru, mereka harus:
Fokus pada kompatibilitas game PS5 tanpa kompromi pada performa.
Hadir dengan harga kompetitif untuk menyaingi Switch dan Steam Deck.
Menyediakan dukungan kuat dari pengembang pihak ketiga agar memiliki katalog game yang luas.(arl)