Rumor: Sony Siapkan Konsol Genggam PlayStation Mirip Nintendo Switch 2

HARIANOKUSELATAN.ID  – Sony dikabarkan tengah menggarap konsol genggam baru dengan nama kode “Canis”. Perangkat ini disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman bermain mirip Nintendo Switch 2, lengkap dengan fitur docking ke layar eksternal.

Rumor tersebut pertama kali diungkapkan kanal YouTube Moore’s Law Is Dead, yang menyebut konsol baru ini mampu menjalankan game secara native, berbeda dengan PlayStation Portal yang hanya mendukung cloud streaming.

BACA JUGA:Penjualan Monster Hunter Wilds Turun, Harga PS5 Jadi Sorotan

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi PC untuk Main Metal Gear Solid Delta: Snake Eater

“Beberapa dokumen secara langsung menyebutkan bahwa perangkat ini bisa di-dock, dan akan berfungsi seperti Nintendo Switch 2,” ungkap sang YouTuber, dikutip dari The Gamer, Senin (1/9/2025).

Spesifikasi Sementara

Berdasarkan informasi yang beredar, konsol genggam Sony ini akan mendukung sejumlah game PS4 dan PS5. Dari sisi performa, perangkat dilaporkan menggunakan 16 unit komputasi RDNA 5 pada 1.20 GHz, yang dapat meningkat hingga 1.65 GHz saat terhubung ke dock.

Meski performanya diprediksi tidak setara dengan PlayStation 5, konsol ini diklaim tetap lebih bertenaga dibanding kompetitor seperti ROG Xbox Ally X.

Perbandingan Harga

Jika benar-benar diluncurkan, harga akan menjadi faktor penting. Moore’s Law Is Dead memperkirakan konsol ini bakal dibanderol lebih murah dibandingkan perangkat handheld milik Microsoft, sekaligus mampu bersaing dengan Nintendo Switch 2.

BACA JUGA:Afghanistan Terjunkan Pasukan Komando, Selamatkan Korban Gempa Mematikan

BACA JUGA:Siapkan Tenaga Kerja Ekraf, Kemenekraf Perkuat Kolaborasi Kementerian/Lembaga

Sebagai gambaran:

PS6 diperkirakan akan dilepas di kisaran USD 499,99 (~Rp 8,2 juta).

Nintendo Switch 2 dijual seharga USD 449,99, atau USD 499,99 bila dipaketkan dengan game Mario Kart World.

ROG Xbox Ally X dibanderol antara USD 699 hingga USD 1.049, tergantung varian.

Dengan patokan harga itu, konsol genggam Sony diperkirakan bakal lebih terjangkau, terutama untuk pasar yang sensitif terhadap harga.