MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Dalam rangka mewujudkan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai dan aman, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Muaradua tekanan sikap Netralitas ke para pegawai.
Sikap itu dibuktikan Reza Yudhistira Kurniawan, Amd., IP., SH., MH saat menggelar apel netralitas di Aula Lapas Kelas IIB Muaradua, OKU Selatan. Kamis, 21 November 2024.
Apel ini melibatkan seluruh pegawai Lapas Muaradua dan bertujuan untuk menegaskan komitmen netralitas seluruh aparatur sipil negara (ASN) dalam mendukung terselenggaranya Pilkada yang jujur, adil, dan tanpa adanya intervensi politik.
BACA JUGA:Polsek Buay Pemaca Ringkus Dua Pelaku Perampokan
BACA JUGA:Perlindungan Optimal untuk Galaxy A35: Rekomendasi Case Terbaik
Dalam Amanatnya, Kalapas menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas Sebelum, Selama dan Sesudah Pilkada.
"Sebagai ASN, kita harus menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Kita harus menjadi contoh yang baik dengan mendukung terciptanya Pilkada yang kondusif, damai, dan bebas dari segala bentuk kecurangan," ujar Reza.
Pada kesempatan tersebut, Kalapas juga mengingatkan agar seluruh pegawai Lapas Muaradua fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara, serta memastikan bahwa Lapas Muaradua tetap menjadi lingkungan yang bebas dari politik praktis.
"Kita harus bekerja dengan penuh dedikasi dan menjaga Lapas Muaradua sebagai tempat yang aman dan tertib dan jangan mengikuti Kampanye atau mendukung secara terbuka Pasangan Calon pada Pilkada ini” tambahnya.
BACA JUGA:Asisten I Pimpin Rapat Penegasan dan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Buay Pemaca
BACA JUGA:Hati-Hati! Menghangatkan Nasi Dapat Sebabkan Keracunan Makanan
Kegiatan apel netralitas ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan dan menjaga ketertiban dalam masyarakat, serta menegaskan bahwa aparat sipil negara berperan penting dalam menjaga kestabilan negara, terutama selama berlangsungnya Pilkada.
Dengan langkah ini, Lapas Muaradua turut berkomitmen untuk mendukung suksesnya Pilkada 2024 yang damai dan tidak tercemar oleh kepentingan politik praktis khususnya pada Lingkungan Lapas Muaradua yang akan menjadi Tempat Pengambilan Suara (TPS) Khusus," tandasnya. (Dal)