Petugas Lapas Muaradua Diasah Ketangguhannya Lewat Latihan Menembak

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua melaksanakan kegiatan pembinaan fisik dan mental serta latihan menembak bersama Lapas Martapura. Selasa (21/10/2025). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Untuk memperkuat kedisiplinan, ketahanan fisik, serta mental para pegawai, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua menggelar kegiatan pembinaan fisik dan mental yang dikemas dalam latihan menembak bersama jajaran Lapas Martapura.
Kegiatan ini berlangsung di Markas Batalyon Armed 15/Cailendra Martapura, Sumatera Selatan, pada Selasa (21/10/2025).
BACA JUGA:Pemdes Karang Agung Bangun Jembatan Utama Bagi Warga
BACA JUGA:Toyota konfirmasi FJ Cruiser mesin bensin yang diproduksi di Thailand
Kegiatan pembinaan tersebut diikuti oleh seluruh petugas Lapas Muaradua dan Lapas Martapura.
Selama latihan, peserta dibimbing langsung oleh personel TNI dari Batalyon Armed 15/Cailendra yang berperan sebagai pelatih dan pengawas lapangan.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan apel pembukaan dan senam pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan pembinaan fisik, latihan baris-berbaris, pengenalan dasar teknik menembak, hingga praktik menembak di lapangan tembak.
Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulistiyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan.
“Kegiatan ini kami gelar untuk membentuk pegawai yang disiplin, tangguh, dan memiliki jiwa korsa. Selain itu, latihan bersama ini juga menjadi wadah memperkuat sinergi dengan TNI sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Hero.
BACA JUGA:BYD Dolphin 2026 miliki jangkauan lebih jauh dan penggerak belakang
BACA JUGA:Benarkah BBM etanol buat korosi kendaraan? Ini penjelasan pakar
Latihan Bersama TNI, Bangun Semangat dan Kekompakan
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat itu mendapat sambutan hangat dari Komandan Batalyon Armed 15/Cailendra Martapura, Letkol Arm Hary Karyadi. Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi kerja sama antara pihak Lapas dan TNI yang telah terjalin baik.
Menurutnya, latihan menembak tidak hanya berfungsi untuk melatih keterampilan teknis semata, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, ketenangan, dan tanggung jawab dalam bertindak.
“Latihan seperti ini sangat positif. Selain meningkatkan kemampuan, juga memperkuat fokus dan mental para peserta. Kami harap sinergi seperti ini terus terjalin ke depannya,” ujarnya.
BACA JUGA:Emiten Hashim Djojohadikusumo bangun 1,5 juta home pass di kuartal III