BATURAJA - Durian, buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, kembali memenuhi pasar di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Banyak pedagang durian dari luar daerah yang datang untuk memasarkan durian di OKU, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap buah ini.
Salah satu pedagang durian, Ismail, datang dari Desa Simpang Meo, Muara Enim, untuk berdagang di Baturaja. Menurut Ismail, peminat durian di OKU cukup tinggi, dan durian di wilayah ini belum memasuki musimnya.
Ia menjual durian dengan harga bervariasi, tergantung ukurannya. Durian kecil dijual seharga Rp15 ribu, durian sedang Rp25 ribu, dan durian besar Rp50 ribu. Durian asal Simpang Meo diakui memiliki rasa dan kualitas yang bagus, tidak kalah dengan durian dari daerah Merapi Lahat.
Durian tembaga dan bantal menjadi varian durian yang paling diminati oleh pembeli. Kedua jenis durian ini memiliki daging buah yang berwarna kuning keemasan. Ismail mengungkapkan bahwa durian tersebut bisa habis terjual sebanyak 70 buah dalam sehari.
Masyarakat yang gemar durian dapat memanfaatkan musim durian ini untuk menikmati buah lezat tersebut. Beberapa tips memilih durian matang juga disertakan dalam berita, seperti memperhatikan bentuk dan ukuran, mencium baunya, mengetuk kulit durian, dan membuka durian untuk memastikan kematangannya. (seg)