Motif Terungkap! Ketua RT di OKU Ternyata Tewas Usai Dijebak dengan Pesan Suara WhatsApp
Polisi Ringkus Pria yang Habisi Nyawa Ketua RT di OKU, Korban Diduga Dijebak dengan Pesan Suara WhatsApp. -Foto: Ist.-
BATURAJA, HARIANOKUSELATAN.ID - Polisi berhasil menangkap Rumidi (41), pria yang menghabisi nyawa Wawansyah (52), Ketua RT di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU.
Korban ditemukan tewas dengan tubuh bersimbah darah di Jalan Lintas Baturaja-Prabumulih.
Tersangka, Rumidi, yang berasal dari Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, ditangkap kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban Wawansyah bertemu dengan pelaku pada Sabtu, 1 Februari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB, setelah sebelumnya dihubungi melalui pesan suara di WhatsApp oleh pelaku.
BACA JUGA:Strategi PKB di Pilkada 2024: Optimalkan Data, Maksimalkan Kemenangan
BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Hasil Sengketa Pilkada 2024 Dilakukan Bertahap
Isi pesan suara tersebut berisi permintaan bantuan dari Rumidi yang mengaku motornya mogok dan meminta agar korban datang untuk membantunya mendorong motor ke kontrakan.
“Mang aku macet motor di jembatan Kisam nak mintak setepkan/dorong ke kontrakan,” bunyi pesan tersebut.
Setelah menerima pesan tersebut, korban lalu berpamitan dengan keluarganya dan berangkat menggunakan sepeda motor.
Sekitar pukul 08.30 WIB, warga sekitar menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa di sisi jalan dekat Jembatan Kisam, dengan sembilan luka tusuk di tubuhnya.
BACA JUGA:Istana: Retreat Kepala Daerah Dibiayai APBN
BACA JUGA:Honda HRC Castrol Tampil dengan Wajah Baru, Joan Mir & Luca Marini Makin Gahar
Warga yang menemukan korban segera menghubungi Kepala Desa Gunung Meraksa, dan Polsek Lubuk Batang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Korban yang juga seorang petani ini ditemukan dengan luka tusukan yang cukup parah, di antaranya satu tusukan di lengan kanan, satu di lengan kiri, dan tujuh di punggung bagian belakang.
- Tag
- Share
-
-
