Harianokuselatan.bacakoran.co - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan tegas memerintahkan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rachmat Pribadi, untuk mencopot manajer yang bertanggung jawab atas distribusi pupuk bersubsidi yang tidak tepat sasaran.
Perintah ini disampaikan langsung oleh Mentan Amran dalam acara Gerakan Nasional Pangan Merah Putih di Lapangan Kementerian Pertanian, Rabu (6/11).
"Pak Dirut, tolong manajernya dicopot. Ini perintah! Cek distribusi pupuk bersubsidi yang belum sampai. Saya minta kabar pencopotannya segera. Tidak ada tawar-menawar," ujar Amran dengan nada tegas.
Menanggapi arahan tersebut, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rachmat Pribadi, yang turut hadir dalam acara itu langsung merespons perintah Mentan dengan berkata, "Siap."
Langkah ini diambil Mentan Amran setelah mendengar keluhan dari para Kepala Desa terkait distribusi pupuk bersubsidi yang belum merata di beberapa daerah.
Menurut laporan, program penyaluran pupuk telah dimulai sejak Januari 2024, namun terkendala birokrasi, seperti belum adanya tanda tangan dari bupati setempat yang memperlambat distribusi.
BACA JUGA:KFC Indonesia Alami Kerugian Besar, Tutup 47 Gerai dan Lakukan PHK Ribuan Karyawan
“Kami kirim pupuk sejak Januari, pas keputusan. Tapi sekarang sudah bulan November, dan pupuk masih belum sampai di beberapa wilayah.
Penambahan stok sudah mencapai 100 persen, namun jika bupati belum menandatangani dokumen, distribusi tidak bisa dilakukan. Padahal stok pupuk menumpuk,” ujar Amran.
Mentan berharap permasalahan birokrasi yang memperlambat penyaluran pupuk bersubsidi dapat segera teratasi demi memastikan kebutuhan petani di berbagai wilayah terpenuhi tepat waktu. (dst)