MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Puskesmas Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, mengadakan sosialisasi bahaya merokok dan skrining perilaku merokok di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 01) OKU Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir perilaku merokok di kalangan pelajar di Kecamatan Muaradua.
Kepala UPT Puskesmas Muaradua, Ely Susanti, S.ST., M.Kes., menyampaikan bahwa perilaku merokok sangat merugikan kesehatan, tidak hanya bagi perokok dewasa, tetapi juga para pelajar yang merokok.
BACA JUGA:GM PT PML Akui Adanya Pengerusakan, Namun Dilakukan Oleh Oknum, Bukan Perintah PT
BACA JUGA:Protes Dugaan Perusakan Gubuk oleh Oknum Petugas KPH, Puluhan Warga Tunas Jaya Seruduk PT PML
"Sosialisasi dan skrining ini dilakukan untuk anak-anak usia 10-18 tahun atau setingkat kelas 5-6 SD, SMP, dan SMA, karena pada usia remaja, kerentanan mencoba-coba merokok cukup tinggi," ungkapnya.
Selain sosialisasi, petugas kesehatan juga melakukan pembinaan dan pengawasan terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di institusi pendidikan.
BACA JUGA:Rugikan Kesehatan, Puskesmas Muaradua Sosialisasikan Bahaya Merokok Bagi Pelajar
BACA JUGA:Persiapkan Akreditasi, Dispusip Lakukan Pendataan Perpustakaan Sekolah
Kegiatan ini didukung penuh oleh pihak sekolah yang memberikan apresiasi kepada Puskesmas Muaradua atas inisiatif tersebut.
"Melalui sosialisasi dan skrining ini, diharapkan dapat berdampak positif dalam mengendalikan dan meminimalisir perilaku merokok di kalangan pelajar. Mereka tidak hanya merasa takut perilaku merokoknya terungkap, tetapi juga memperoleh pengetahuan tentang bahaya rokok bagi kesehatan," pungkas Ely Susanti. (dal)