Harianokuselatan.bacakoran.co , OKU Selatan – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (14/10/2024).
Rapat ini berlangsung melalui Zoom Meeting di ruang Vidcon Dinas Kominfo OKU Selatan dan dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda OKU Selatan, Natalion, S.STP., M.Si., serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) OKU Selatan.
Rakor ini dipimpin oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Restuardy Daud, serta dihadiri oleh sejumlah pimpinan lembaga, menteri, gubernur, bupati, dan walikota se-Indonesia.
Dalam arahannya, Restuardy menyampaikan bahwa inflasi secara nasional mengalami penurunan yang signifikan, meskipun masih ada komoditas bahan pokok yang harganya belum stabil di beberapa daerah.
“Alhamdulillah, secara nasional inflasi membaik dan mengalami deflasi yang cukup signifikan, namun harga beberapa bahan pokok masih belum stabil di setiap daerah,” ujar Restuardy.
Dalam Rakor ini, pemerintah pusat menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan daerah untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat.
Pembahasan juga mencakup langkah-langkah konkret pengendalian inflasi daerah, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Selain itu, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan, Bambang Wisnu Broto, menghimbau agar dinas perdagangan daerah aktif berkoordinasi dengan BUMN Pangan, seperti BULOG, untuk mempercepat distribusi MINYAKITA ke pengecer di pasar.
Badan Pangan Nasional juga menyampaikan beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi, seperti bawang merah, minyak goreng, dan telur ayam ras.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, I Gusti Ketut Astawa, memaparkan aksi dan strategi Badan Pangan Nasional dalam mengendalikan inflasi nasional, khususnya di sektor pangan.
Restuardy Daud juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang berhasil menekan inflasi, namun mengingatkan agar tetap mewaspadai potensi kenaikan harga komoditas tertentu.
BACA JUGA:SEKDA OKU Selatan Pimpin Rapat Konsultasi Publik II Penyusunan RDTR Wilayah Perkotaan Pulau Beringin
BACA JUGA:Asisten I Tegaskan RSUD Muaradua Maksimalkan Pelayanan Kesehatan
Ia berharap koordinasi pengendalian inflasi ini dapat dilakukan secara konsisten setiap minggu untuk memantau perkembangan.
“Tetap perhatikan harga komoditas pangan yang cenderung naik, dan bagi daerah yang berhasil menekan inflasi hingga deflasi, lakukan pemeliharaan agar stabilitas harga tetap terjaga,” tegas Restuardy.