MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Masyarakat di 19 Desa se-Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan meminta pelayanan alias pasokan arus listrik ditingkatkan.
Pasalnya, masyarakat diwilayah tersebut masih terus mengeluhkan kondisi suplay Perusahaan Lampu Negara (PLN) Sub Rayon Muaradua yang mereka dapatkan tak memuaskan.
Suplay PLN yang menuju ke wilayah tersebut kerap mengalami pemadaman baik diwaktu siang hingga malam hari.
Bahkan, pemadaman itu sendiri dialami masyarakat diwaktu siang sedikitnya 3 kali mati, sedangkan diwaktu malam hari juga mengalami pemadaman sebanyak 3-5 kali.
BACA JUGA:Catat, Ini Daftar Lengkap Puskesmas di OKU Selatan dan Fungsinya: Layanan Kesehatan untuk Masyarakat
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Hadiri Prosesi Pisah Sambut Danpuslatpur
Hal ini sebagaimana yang dibeberkan oleh Andi warga Desa Padang Lay, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, saat dibincangi. Minggu, 06 Oktober 2024.
"Susah lampu ditempat kami ini, sering matinya dari pada hidup, sehari semalam itu sampai 10 kali mati, pas mati lama waktunya, sering kesalnya dari pada senangnya atas pelayanan lampu ini," ucapnya.
Dengan kondisi seperti pada dasarnya sangat membuat kami tidak nyaman, bahkan merasa rugi lantaran sering lah mati dari pada hidup.
BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Jalin MoU dengan Pihak Lapas Kelas IIB Muaradua
"Bingung kalau mati lampu, matinya sering, untuk masak nasi saja sulit kalau mati terus, tentunya kami berharap kepada pihak PLN agar memperbaiki pelayanan ini kepada kami," pintanya.
Sedangkan Irwansi Kepala Desa Padang Lay, Kecamatan Kisam Tinggi membenarkan bahwa didesanya sering mati lampu sehingga membuat masyarakat menjadi ngeluh.
"Benar kalau mati terus, sering matinya dari pada hidup, memang benar kami disini mengeluh masalah pelayanan lampu ini," terangnya. (Dal)