Hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dalam sistem operasional rumah sakit.
Pelatihan Ulang untuk Tenaga Medis:
Pihak RSUD dan Dinas Kesehatan OKU Selatan telah merencanakan untuk memberikan pelatihan ulang kepada tenaga medis agar dapat lebih siap dan sigap dalam menangani kasus-kasus yang memerlukan penanganan cepat.
Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Kesehatan: Selain dari sisi SDM, infrastruktur dan fasilitas kesehatan di RSUD Muara Dua juga perlu ditingkatkan agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat.
Dengan langkah-langkah perbaikan yang telah direncanakan, diharapkan RSUD Muara Dua dapat kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Kejadian seperti yang dialami Naufa tidak boleh terulang, dan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini harus lebih baik lagi di masa depan.
Harapan Masyarakat terhadap RSUD Muara Dua
Masyarakat OKU Selatan kini menunggu langkah konkret dari pihak rumah sakit dan pemerintah daerah dalam menanggapi masalah ini.
Dengan kepemimpinan baru di bawah dr. Agus Arief Wijaya, masyarakat berharap ada perbaikan signifikan dalam kualitas pelayanan di RSUD Muara Dua.
Harapan ini tidak hanya terbatas pada peningkatan kesiapan dokter dan tenaga medis, tetapi juga terhadap perbaikan manajemen rumah sakit secara keseluruhan.
Masyarakat berharap agar insiden-insiden seperti yang dialami Naufa tidak lagi terjadi dan pelayanan kesehatan di RSUD Muara Dua dapat berjalan lebih baik dan sesuai dengan standar yang diharapkan.
Sebagai rumah sakit rujukan di wilayah OKU Selatan, RSUD Muara Dua memegang peran penting dalam memastikan kesehatan masyarakat terjaga.
Dengan perubahan yang terjadi di tingkat manajemen, ada harapan baru bahwa pelayanan di rumah sakit ini akan lebih baik lagi di masa mendatang.