Manisa dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri sebelum api menyebar lebih luas.
Meskipun demikian, kejadian ini membawa kerugian material yang sangat besar, khususnya bagi korban yang kehilangan tempat tinggal serta barang-barang dagangan yang merupakan sumber mata pencahariannya.
Penyebab Kebakaran: Korsleting Listrik
Berdasarkan hasil investigasi awal oleh pihak berwajib, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik atau arus pendek. Korsleting listrik sering kali menjadi penyebab utama kebakaran rumah di berbagai wilayah, termasuk OKU Selatan.
Hal ini terjadi karena kelalaian dalam perawatan peralatan listrik, kabel-kabel yang sudah tua atau rusak, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan oleh instalasi listrik yang tidak terawat dengan baik.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perawatan dan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing.
Apalagi, korsleting listrik sering kali tidak terduga dan bisa terjadi kapan saja, terutama jika ada ketidakstabilan arus listrik atau peralatan listrik yang usianya sudah tua dan tidak layak pakai.
Respon Pemerintah Daerah
Menanggapi musibah ini, Bupati OKU Selatan, H. Popo Ali Martopo, B.Comm. menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarganya.
Dalam pernyataannya, Bupati Popo Ali juga kembali mengingatkan masyarakat OKU Selatan agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang disebabkan oleh berbagai faktor, terutama terkait kelalaian dalam penggunaan peralatan listrik maupun gas.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, kami turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa rumah warga di Desa Kemiling, Kecamatan Buay Pemaca. Ini merupakan musibah yang tidak kita duga, namun kita harus selalu waspada dan berhati-hati. Pastikan peralatan listrik di rumah Anda dalam kondisi baik, lakukan pengecekan secara berkala agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik," ujar Bupati Popo Ali dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan penggunaan peralatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran, seperti kompor gas.
Dia menyarankan agar warga selalu memeriksa selang gas, regulator, dan kompor sebelum meninggalkan rumah, serta memastikan bahwa tidak ada potensi kebocoran yang bisa memicu kebakaran.
“Tentunya ini adalah ujian dari Allah SWT, namun sebagai manusia kita harus selalu waspada dan melakukan langkah pencegahan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Selalu cek kelayakan kompor gas, pastikan tidak ada kebocoran selang atau regulator yang dapat menyebabkan kebakaran. Begitu juga dengan peralatan listrik, segera periksa jika ada tanda-tanda kerusakan,” imbuh Bupati.
Imbauan Keselamatan dari Pemerintah
Kejadian kebakaran ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kebakaran.