JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat apresiasi penghargaan usai berhasil menggarap 83 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga menyebutkan, sampai Juli 2024 telah ditetapkan sebanyak 233 Proyek Strategis Nasional (PSN). Rinciannya, sebanyak 218 berupa proyek dan 15 berupa program.
“Total nilai investasi dari seluruh PSN itu diperkirakan akan mencapai Rp 6.246,7 triliun. Kemudian menyerap tenaga kerja sebanyak 2,71 juta orang,” ujarnya.
Dia melanjutkan, terkait kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pada semester pertama 2024 menunjukkan hasil memuaskan.
BACA JUGA:Partai Besar Wajib Majukan Kader Terbaiknya di Pilkada
Jumlah realisasi investasi kumulatifnya pun mencapai Rp 205,2 triliun, dengan tenaga kerja mencapai 132.227 orang.
Airlangga menyatakan, pemerintah mendorong percepatan Kebijakan Satu Peta disertai pembangunan PSN dan KEK sebagai salah satu upaya konkret dalam mencapai target RPJN 2025-2024.
Diyakini, adanya Kebijakan Satu Peta membuat perencanaan pembangunan, termasuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK.
“Kebijakan Satu Peta ini menjadi penting karena Kebijakan Satu Peta menjadi bagian dari perizinan dalam OSS (Online Single Submission) atau terkait dengan tata ruang.
Sementara, Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho sangat bersyukur atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada perseroan.
Muhammad Hanugroho menuturkan, penghargaan itu akan semakin memacu Waskita Karya sebagai BUMN konstruksi untuk terus berkontribusi.
Khususnya, terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia, terutama dalam mengerjakan berbagai proyek PSN.
BACA JUGA:Siap Tempur di Pilgub Sumsel! HDCU Segera Lakukan Deklarasi
“Proyek-proyek yang dikerjakan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan perekonomian nasional.
Apalagi, beberapa proyek PSN yang dikerjakan perusahaan bahkan sudah selesai, salah satunya seperti Tol Cimanggis-Cibitung yang baru saja diresmikan.
Sebagai informasi, per Juli 2024 Waskita Karya tengah telah mengerjakan 83 proyek PSN.
Sebanyak 64 di antaranya sudah selesai, meliputi 44 jalan tol seperti Serpong-Cinere, Pejagan-Pemalang, Pemalang Batang, Batang-Semarang, Solo-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo.
Berikutnya, delapan bendungan mencakup Tapin, Way Sekampung, Leuwikeris, Margatiga.
Serta Temef Paket 1 Ada pula beberapa proyek infrastruktur lainnya (gedung, irigasi, jembatan, dan sebagainya) telah rampung dibangun.
Seperti SPAM Umbulan Regional Provinsi Jatim, Irigasi Tapin, juga Pengaman Pantai DKI Jakarta.
Sementara,.PSN yang masih dalam proses pembangunan ada 19 proyek. Sebanyak delapan di antaranya berupa bendungan, mencakup Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur.
Dengan realisasi hampir 100 persen dan Bendungan Bener Paket II di Purworejo, Jawa Tengah, kemajuan pembangunannya menyentuh hampir 50 persen.
Sedangkan, empat proyek lainnya berupa jalan tol, seperti Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Paket II di Kampung Sembawa-Kampung Bom Berlian, Kabupaten Banyuasin, dengan realisasi 35 persen.
Selanjutnya, ada tujuh PSN infastruktur lain yang masih berjalan meliputi Jembatan Musi di Palembang yang kemajuan pembangunannya telah mencapai lebih dari 70 persen.
Dalam sembilan tahun terakhir perusahaan berkode saham WSKT ini telah mengerjakan beberapa proyek jalan tol.
Perusahaan membangun 1.303 Kilometer (Km) dari 2.800 Km jalan tol yang dibangun sejak 2014 hingga 2023.
Secara keseluruhan, Waskita Grup memiliki 12 ruas Jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra.
Ruas itu mencakup Kayu Agung-Palembang-Betung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Pemalang-Batang, Pasuruan-Probolinggo.
Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Bogor-Ciawi-Sukabumi, Cimanggis-Cibitung, Depok-Antasari, Cileunyi-Sumedang-Dawan.
Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Yogyakarta-Bawen serta kuala Tanjung-Tebing Tinggi- Parapat.
"Peran jalan tol juga sangat signifikan dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara,” tutupnya. (*)