Dewan Keamanan PBB: Kelaparan Gaza Krisis Buatan Manusia

New York: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa kelaparan yang melanda Gaza merupakan krisis buatan manusia. Semua anggota kecuali Amerika Serikat, menegaskan bahwa penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dilarang oleh hukum humaniter internasional.

 

Dalam pernyataan bersama yang ditandatangani 14 anggota dewan, Rabu (27/8/2025), mereka menyerukan gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan bersifat permanen. Selain itu, Dewan Keamanan juga menuntut pembebasan semua sandera yang ditahan, dilansir dari Al Jazeera.

 

Dewan Keamanan PBB juga mendesak adanya peningkatan substansial dalam penyaluran bantuan ke seluruh Gaza. Pernyataan itu menegaskan bahwa Israel harus segera mencabut semua pembatasan terhadap distribusi bantuan, tanpa syarat apapun.

 

“Kelaparan di Gaza harus dihentikan segera. Waktu sangat penting. Darurat kemanusiaan harus ditangani tanpa penundaan, dan Israel harus mengubah arah kebijakannya,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

 

Kota Gaza dan sekitarnya telah resmi berada dalam kondisi kelaparan, dan bencana itu diperkirakan akan meluas. Hal tersebut menurut laporan pemantau kelaparan global, Integrated Food Security Phase Classification (IPC).

 

Laporan menyebutkan bahwa saat ini sekitar 514.000 orang. hampir seperempat penduduk Gaza, mengalami kelaparan. Angka itu diperkirakan meningkat menjadi 641.000 pada akhir September