Aksi Curanmor di Palembang Terus Merajalela

Minggu 23 Jun 2024 - 04:07 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Aksi pencurian sepeda motor di Kota Palembang kembali memprihatinkan, dengan insiden terbaru terjadi di halaman Masjid Al-Ikhlas Perumnas Sako, Komplek Multi Wahana Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024 sekitar pukul 19.37 WIB.

Seorang pria mengenakan helm hitam dan jaket merah terekam CCTV saat mencuri sepeda motor Honda Beat BG 3182 JX.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat dua orang pelaku berboncengan sepeda motor memasuki halaman masjid saat umat sedang melaksanakan salat Isya.

Pelaku dengan jaket merah turun dari sepeda motor, merusak kunci kontak menggunakan alat dan dengan cepat membawa kabur sepeda motor tersebut.

BACA JUGA:202 Peserta Meriahkan Kejuaraan Menembak Piala Kapolda Sumsel

BACA JUGA:BKPSDM Lantik 3 CPNS dan 25 Jabatan Fungsional

Caption dalam postingan di Instagram @plg_kucarkacir meminta bantuan untuk menyebarkan informasi ini, dengan harapan dapat membantu menemukan motor yang hilang.

Pemilik motor juga telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat, berharap agar pelaku segera ditangkap.

Selain itu, kasus serupa juga terjadi sebelumnya di area Jakabaring Palembang, di mana seorang pelaku berhasil mencuri sepeda motor Honda Beat Street warna hitam BG 8193 ACO dari halaman rumah korban.

Rekaman CCTV menunjukkan pelaku menggunakan masker wajah dan topi hitam saat melakukan aksinya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinza, menyatakan komitmennya untuk terus memburu para pelaku pencurian, termasuk kasus-kasus curanmor yang semakin meresahkan masyarakat.

BACA JUGA:Sie Dokkes Polres OKU Timur Beri Bantuan Sembako Hingga Kursi Roda

BACA JUGA:Bahas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan menggunakan kunci pengaman tambahan untuk mencegah tindakan pencurian.

Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap pelaku-pelaku ini dan menjaga keamanan di Kota Palembang.

Masyarakat diminta untuk melaporkan kejadian serupa atau memberikan informasi yang dapat membantu penegakan hukum.

Kategori :